LAJUR.CO, KENDARI – Sebanyak sembilan pelaku ekonomi kreatif Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menerima sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum Provinsi Sultra. Serahterima HKI berupa sertifikat merek berlangsung di tengah Pameran Ekonomi Kreatif dan Pariwisata 2025 di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/8/2025).
Penyerahan sertifikat dipimpin langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, bersama Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua serta sejumlah pejabat lainnya dari Pemerintah Provinsi Sultra.
Penerima sertifikat merupakan pelaku ekonomi kreatif di berbagai subsektor mulai dari kuliner, kriya, hingga produk budaya. Mereka adalah pemegang brand Rapo Rapo, Tenun Nira Lakoo, Katapayi Sulaa, Panamba Wolio, Bayu Karasi, Zakiya 2 Put, Creative Corner Coffee, Rumah Malige, dan Te Wuna.
Beberapa diantara brand di atas merupakan binaan Bank Indonesia Sultra bersama Dekranasda Sultra. Diantaranya yang baru saja mejeng pada event nasional Karya Kreatif Indonesia adalah adalah Tenun Nira Lakoo dan brand Camilan Rapo Rapo.
Ada pula brand UMKM yang beridir secara mandiri, salah satunya adalah produk Katapyi Sulaa. Linda Paliran, owner Katapayi Sulaa, mengaku bangga dan bersyukur usahanya mendapat pengakuan resmi melalui sertifikat merek.
“Hari ini kami menerima sertifikat merek untuk produk Katapayi Sulaa. Produk kami berupa olahan hasil laut, ikan asap yang dikemas dengan plastik vakum dan packaging modern. Usaha ini sudah berjalan sejak 2020, bahkan pernah mewakili Sultra di tingkat nasional,” ucap Linda Paliran.
Usaha yang berlokasi di Kota Baubau ini sudah berjalan sejak tahun 2020 dan pernah mewakili Sultra di tingkat nasional.
Menurut Linda, sertifikat merek ini akan semakin memperkuat keberadaan usahanya karna ini bisa menjadi bentuk kepercayaan konsumen sekaligus menjadi hak paten bagi usahanya.
“Kami sangat berterima kasih, karena sebagai pelaku UMKM kami bisa diajak hadir di kegiatan ini, sekaligus menerima sertifikat langsung dari Pak Menteri. Masya Allah, kami bangga sekali,” tutur Linda Paliran.
Ia berharap sertifikat merek ini membuka peluang lebih luas bagi produknya untuk berkembang.
“Harapan ke depan, pasar kami semakin luas dan pastinya kepercayaan dari konsumen makin meningkat,” ujar Linda Paliran.
Laporan : Ika Astuti
