LAJUR.CO, KENDARI – Operasi pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan terhadap satu orang pelaut hilang di perairan antara Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki dinyatakan ditutup. Upaya pencarian dimulai sejak pelaut bernama Hasan (39) dilaporkan hilang pada Sabtu, (26/8/2023).
Memasuki masa pencarian di hari ke empat, ABK KM Sinar Cahaya itu tak kunjung ditemukan. Hasil evaluasi yang digelar pihak Basarnas Kendari menyatakan aktivitas penyisiran lokasi hilangnya korban tersebut dinyatakan selesai.
“Hingga memasuki pukul 16.00 WITA, pencarian yang dilakukan hasilnya nihil. Berdasarkan hasil evaluasi, Operasi SAR terhadap 1 orang ABK kapal yang hilang diperairan antara Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki dinyatakan ditutup,” jelas Humas Basarnas Kendari Wahyudi dalam keterangan resminya, Selasa (29/8/2023).
Korban tersebut semula bertolak dari Kendari menuju Perairan Sulawesi Tengah bersama dua rekannya. Mereka berangkat dari Dermaga Kendari pada pukul 01.00 WITA, Sabtu (26/8).
Di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi tidak mampu menahan hantaman ombak yang tinggi sehingga mengalami kecelakaan. Dua orang dalam kapal tersebut bernama Ahmad (40) dan Madi (40) ditemukan selamat.
Unsur – unsur yang terlibat dalam operasi tersebut terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Unit Siaga SAR Konut, Pos AL Konut maupun nelayan sekitar kini dikembalikan ke satuannya masing-masing. Red