LAJUR.CO, KENDARI – Akses jalan rusak menuju SMA 10 Kendari yang lama dikeluhkan pelajar setempat akhir mendapat sahutan dari Pemkot Kendari. Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kendari mengagendakan pengaspalan jalanan beralamat di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Alokasi anggaran pengaspalan jalan di sana berbarengan dengan dua titik lain yakni ruas Jalan Baru, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, dan di Kecamatan Puuwatu yang menghubungkan Desa Tabanggele, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe.
Total dana APBD Pemkot Kendari tahun 2024 untuk pengaspalan ruas jalan tersebut mencapai Rp11 miliar.
Sekertaris Dinas (Sekdis) PUPR Kota Kendari, Aswido membenarkan agenda pengaspalan tiga ruas jalan di atas.
“Pemerintah memporsikan pengapalan jalan untuk saat ini di tiga titik dulu,” katanya kepada awak media ini, Senin (1/4/2024).
Khusus pengaspalan di Jalan Baru dan Jalan SMAN 10 Kota Kendari, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari 2024.
Sedangkan pengerjaan jalan di Kecamatan Puuwatu yang menghubungkan Desa Tabanggele, dibiayai lewat Dana Bagi Hasil (DBH) komoditi sawit.
Saat ini progres pengerjaan jalan tersebut, baru memasuki tahap lelang atau tahap penyeleksian perusahaan konstruksi yang nantinya memenangkan tender, dan pastinya dianggap memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan.
Sementara untuk ruas jalan yang belum tertangani tahun ini, ia menambahkan dilakukan secara bertahap, dan tentu penganggaran pengerjaan jalan menyesuaikan porsi anggaran setiap tahunnya.
“Semua dilakukan bertahap, kita melihat anggaran yang ada. Pak Pj Wali Kota juga sementara melakukan komunikasi dengan stakeholder lainnya, untuk bagaimana penanganan jalan yang belum terakomodir bisa mendapat dana segar,” tukasnya.
Sempat Disuarakan Kepala Dikbud Sultra
Sebelumnya dirilis Lajur.co, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra Yasmin membantu menjembatani usul perbaikan jalan rusak di SMA Negeri 10 Kendari ke pihak Pemkot Kendari.
Ia mengakui sudah sering mendengar keluhan guru setempat mengenai buruknya akses jalan di SMAN 10 Kendari.
Meski program perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Kambu, Kota Kendari bukanlah kewenangan Pemprov Sultra, namun ia menyatakan siap membantu menjembatani usul pengaspalan jalan tersebut yang telah lama disuarakan pihak sekolah ke Dinas PUPR Kota Kendari.
“Sudah sering ada laporan jalan rusak di sana. Karena bukan kewenangan Pemprov, kita bantu teruskan ke Pemkot Kendari. Semoga bisa diperbaiki cepat agar siswa dan guru bisa aman lewat di jalan itu,” kata Yusmin diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (2/5/2023)
Selain mendorong upaya perbaikan akses jalan di sekolah tersebut, Yusmin juga berencana menengok langsung kondisi infrastruktur jalan di SMA 10 yang dilaporkan sering menyebabkan banyak siswa maupun guru mengalami kecelakaan saat berkendara.
Kepala Dikbud Yusmin diketahui sempat turun tangan memperbaiki jalanan rusak tersebut memakai dana pribadi. Ia membawa alat berat untuk meratakan jalanan SMA 10 Kendari sambil menunggu pengaspalan jalan disetujui oleh Pemkot Kendari. Adm