LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menyiapkan sekitar 96 ribu bibit cabai untuk menyukseskan program gerakan tanam cabai dicanangkan Isteri Presiden RI Iriana Joko Widodo pada momen Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52.
Informasi tersebut disampaikan Pj Bupati Kolaka Dr Andi Makkawaru kepada Lajur.co, Selasa (5/3/2024). Puluhan bibit cabai tersebut nantinya akan dibagikan ke sejumlah kelompok tani, dasa wisma dan kelompok rumah tangga.
Program gerakan tanam cabai melibatkan partisipasi TP PKK Kolaka dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kolaka. Areal pengembangan komoditi cabai di Kabupaten Kolaka ditarget mencapai luas 6 hektar
“Kerjasama dengan TP PKK dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura targetkan rencana penanaman cabai tahun 2024 seluas 6 Ha. 3 Ha untuk pengembangan dan 3 ha tersebar di beberapa titik (Kelompok Tani). Jumlah bibit disiapkan sekitar 96.000 pohon,” rinci Andi Makkawaru.
Hal sama disampaikan Ketua TP PKK Kolaka Dety Erlinda Makkawaru. Ia mengatakan, budidaya tanaman cabai di Kabupaten Kolaka dikembangkan lewat program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan melibatkan 10 kelompok wanita tani. Kelompok tani ini tersebar pada enam kecamatan di Kolaka seperti Kecamatan Watubangga, Kecamatan Polinggona, Kecamatan Baula, Kecamatan Wolo, Kecamatan Latambaga dan Kecamatan Iwoimendaa.
“Semua desa dan kelurahan memiliki kelompok wanita tani untuk mulai membudidayakan cabai di pekarangan. Minimal ini bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka,” sambung Dety Erlinda.
Lebih lanjut, Andi Makkawaru mengatakan keterlibatan kelompok tani perempuan secara masif akan memaksimalkan pencapaian program ketahanan pangan serta mendukung agenda pengendalian inflasi yang kini menjadi fokus perhatian pemerintah pusat.
Apalagi, komoditi cabai selama ini diketahui memberi andil besar terhadap pergerakan inflasi di daerah. Gerakan Tanam Cabai dapat menjadi solusi menekan kenaikan harga serta memenuhi komoditi cabai di tingkat keluarga.
“Kegiatan ini merupakan upaya PKK dalam mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga serta pengendalian harga bahan pangan cabai merah merupakan salah satu komoditas yang sering mengalami fluktuasi harga,” katanya. Adm