LAJUR.CO, KENDARI – Fenomena langit Super Blue Moon bakal menyapa langit malam akhir Agustus nanti. Super Blue Moon atau Bulan Biru merupakan fenomena Bulan Purnama Super (Supermoon) kedua yang terjadi pada Agustus ini. Sebelumnya, fenomena Sturgeon Supermoon muncul lebih dulu pada 1 Agustus 2023.
Sementara, Super Blue Moon bakal terjadi antara 30-31 Agustus. Indonesia juga bakal kedatangan fenomena Bulan ini.
Bulan Biru akhir Agustus nanti akan menjadi bulan terbesar dan paling terang tahun ini. Bulan ini akan terbit pada malam 30 Agustus waktu AS dan dapat dilihat di arah timur setelah Matahari terbenam, mengutip Space, Kamis (24/8).
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjelaskan fase bulan ini bukan sekadar purnama biasa, tapi juga Blue Moon, yang berarti bulan purnama ketiga dalam satu musim yang memiliki empat bulan purnama.
Bulan Biru ini juga merupakan Supermoon, yang berarti bertepatan dengan perigee, titik di orbit bulan yang paling dekat dengan Bumi. Saat fenomena ini terjadi, jarak Bulan ke Bumi sekitar 357.344 kilometer.
Bagi pengamat di Bumi, Bulan akan tampak sedikit lebih besar dari biasanya, tapi hanya sekitar 7 persen lebih besar. Dengan mata telanjang tanpa alat bantu, perbedaan ukuran ini mungkin tidak akan terlihat.
Bulan Biru Agustus 2023 juga akan ditemani oleh tamu istimewa di langit: Saturnus.
Planet gas raksasa bercincin ini akan melewati masa oposisi beberapa hari lagi, yaitu saat planet ini berada tepat di seberang Matahari jika dilihat dari Bumi, sehingga akan tampak sangat terang di langit malam.
Bulan Biru relatif sering terjadi, secara astronomis, terjadi setiap dua hingga tiga tahun sekali. Bulan Biru terakhir terbit pada bulan Agustus 2021, dan Bulan Biru berikutnya diperkirakan akan terbit pada bulan Agustus 2024.
Apakah benar-benar bersinar biru?
Sayangnya tidak literally biru. Istilah “bulan biru” sudah ada setidaknya sejak 400 tahun yang lalu dari penelusuran saat ini.
Seorang penutur cerita rakyat berkebangsaan Kanada, Philip Hiscokc, mengusulkan penyebutan itu yang maknanya adalah ada hal yang ganjil dan tidak akan pernah terjadi.
Kapan bisa dilihat di Indonesia?
Merujuk akun Instagram Organisasi Penerbangan dan Antarika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), masyarakat Indonesia yang penasaran dan ingin melihat fenomena Blue Moon ini hanya bisa melihatnya pada Kamis (31/8) mulai pukul 20.35 WIB atau 21.35 WITA atau 22.35 WIT. Adm
Sumber : CNNIndonesia.com