SULTRABERITA.COM, MUNA – Perbaikan jalan provinsi di Desa Laiba Kecamatan Kabawo hingga Desa Wakumoro Kecamatan Parigi Kabuapaten Muna, telah dijanjikan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) bersama anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun, janji yang sudah disampaikan sejak sebulan lalu itu, hingga kini belum ditunaikan.
Hal ini pun dipertanyakan sekelompok warga setempat yang tergabung di Frasa Laiba-Wakumoro. Bahkan, mereka mengaku tidak percaya lagi dengan janji pemerintah hingga mengancam akan memblokade jalan provinsi tersebut.
“Kami bersepakat akan menutup kembali jalan provinsi pada hari jumat 7 Agustus 2020,” ungkap Ketua Frasa Laiba-Wakumoro, Boisandri melalui pesan WhatsApp, Kamis 6 Agustus 2020.
Kata dia, langkah blokade jalan ini dilakukan agar jalan penghubung Muna – Buton Tengah itu segera direalisasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.”Sampai waktu yang diberikan pihak PU propinsi hanya membuang empat ret material batu kapur di titik Wakumoro. Sedangkan di titik Laiba tidak ada sama sekali, untuk itu kita akan menutup kembali sampai tuntutan kami terpenuhi,” pungkasnya. Adm