SULTRABERITA.ID, KENDARI – Perbaikan infrastruktur jalan yang ambles di Poros Sampara Kecamatan Konawe sejak tahun 2019 hingga kini belum juga tuntas. Saat ini jalur jalan nasional menghubungkan Kota Kendari dengan lima kabupaten lain di Sultra itu masih mengandalkan jembatan bailey (rangka baja) kapasitasnya sangat terbatas.
Kondisi ini cukup menghambat arus lalu lintas. Dimana, antrian panjang kendaraan roda empat tiap hari terjadi di jalur transportasi padat itu.
Seorang warga Konawe, Ema menyampaikan keluhan lantaran acapkali dihadapkan kondisi antrean yang begitu panjang kala melintasi jembatan darurat tersebut.
“Panjang sekali antrian. Tiap mau lewat itu banyak kendaraan yang menunggu sampai setengah jam baru bisa lewat. Terus terang mengganggu sekali. Mestinya cepat diperbaiki. Sudah setahun lebih mi. Belum ada tanda-tanda,” ujar warga Arombu itu, Rabu 4 November 2020.
Terlebih saat weekend, antrian kendaraan mencapai puluhan di Jembatan Bailey Sampara. Baik itu kendaraan dari arah Kabupaten Konawe maupun arah Kota Kendari, pengendara mesti menunggu lama agar bisa melewati titian darurat tersebut.
“Karena kan itu jembatan sempit. tidak bisa banyak yang lewat, mesti mengantri lama dulu,” ungkap Ema yang berharap pemerintah mempercepat perbaikan jalan rusak di Sampara tersebut.
Pantauan awak media, akses jalan di Jembatan Bailey Sampara memang cukup terbatas. Jembatan darurat itu hanya bisa dilewati satu kendaraan roda empat plus satu kendaraan roda dua sekali melintas.
Penggunaan jalan mesti bersabar menunggu jika ingin melewati akses jalan nasional tersebut. Pemandangan atrean puluhan mobil plus motor di jalur jembatan darurat itu pun menjadi pemandangan sehari-hari.
Sebagai informasi, akses jalan poros Konawe Kendari yang berada di bibir Sungai Sampara itu putus akibat hantaman longsor parah yang terjadi pada medio Juli 2019. Sebagai antisipasi, Balai Pelaksana Jalan Nasional XXI Kendari memasang jembatan besi darurat agar aktifitas lalu lintas yang lumpuh bisa teratasi sementara.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XXI Kendari, Yonis Tulak T kala itu menyatakan pihaknya tengah mengupayakan perbaikan akses jalan tersebut secara permanen. Adm
