LAJUR.CO, KENDARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur), Hardhy Muslim siap melepas jabatannya untuk berkontestasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilaksanakan November mendatang.
Sekda Hardhy Muslim akan mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) sebagai wujud kepatuhannya pada undang-undang yang berlaku.
Keputusan itu diambil dirinya untuk maju sebagai calon Bupati Butur pada Pilkada 2024 ini. Dengan pensiun dari status ASN, Hardhy Muslim menunjukkan kesiapannya dalam kontestasi politik serta berharap menjadi orang nomor satu di Butur pasca Pilkada.
“Sesuai aturan tanggal 27 Agustus pada saat pendaftaran, kami sudah ajukan pengunduran jabatan dan usul pensiun PNS,” kata Hardhy Muslim diwawancarai awak Lajur.co, Kamis (20/6/2024).
Saat ini, salah satu kandidat kuat Calon Bupati Butur itu tengah mempersiapkan pencalonannya. Pihaknya diketahui sedang melakukan pembentukan tim mulai dari tingkat kabupaten hingga kelurahan.
“Pembentukan tim secara berlapis baik dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan sampai dengan per TPS serta tim keluarga,” ujarnya.
Nama Hardhy Muslim mencuat sebagai salah seorang kandidat kuat usai dirilis hasil survei Indeks Politica beberapa hari lalu. Sekda definitif Butur ini menempati urutan ke dua setelah Mantan Bupati Butur Abu Hasan.
Hasil survei itu pun menjadi semangat baru untuk Hardhy Muslim untuk mematangkan persiapan dirinya sebagai bakal calon bupati di daerahnya. Kini, dirinya juga tengah menunggu rekomendasi dari dua partai besar yang Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golongan Karya (Golkar).
“Senang, Insha Allah saya semakin optimis untuk menang jika saya dapat pintu PAN dan Golkar,” tambahnya.
Total keseluruhan ada 545 daerah di Indonesia yang akan menggelar Pilkada serentak ini. Pelaksanaannya akan berlangsung untuk memilih kepala daerah di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota. Kabupaten Butur menjadi salah satu daerah yang akan melaksanakan Pilkada tersebut. Red