BERITA TERKINIHEADLINE

Tempat Pemakaman di Kota Kendari Diprediksi Bakal Penuh 5 Tahun Lagi

×

Tempat Pemakaman di Kota Kendari Diprediksi Bakal Penuh 5 Tahun Lagi

Sebarkan artikel ini
TPU Punggolaka Kota Kendari.

LAJUR.CO, KENDARI – Kawasan pemakaman umum di Kota Kendari diprediksi bakal penuh dalam lima tahun mendatang. Hal tersebut disuarakan Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu saat rapat bersama DPRD Kota Kendari belum lama ini.

“Kebutuhan area pemakaman ini menjadi penting karena kota ini sedang berkembang tumbuh dan diperkirakan 5 tahun lagi area pemakaman kita akan penuh,” ucap Asmawa dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Kendari media November lalu.

Saat ini, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka yang berada Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari kondisinya mulai sesak.

Asmawa menganggap, penyiapan kawasan tempat pemakaman umum menjadi hal utama yang harus antisipasi jauh hari. Pemkot Kendari membuka ruang bagi pihak swasta yang berminat penyiapan dan pengelolaan kawasan pekuburan di Kota Lulo.

Baca Juga :  Kampanye Pemilu 2024 Dimulai Besok, Simak Aturan-aturannya

“Kami sudah menyampaikan dalam rapat bahwa, kita harus memberikan ruang tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga bagi sektor swasta untuk bekerja sama,” ulas Asmawa.

Sebagai informasi, DPRD Kota Kendari telah menggelar rapat paripurna mengangkat dua pembahasan krusial yakni Penyelenggaraan Pemakaman dan Penataan pedagang kaki lima (PKL) dan Penataan Pasar Rakyat Kota Kendari.

Rapat paripurna itu dipimpin Pj Wali Kota Kendari, bersama Ketua DPRD Kota Kendari Subhan, dihadiri para Wakil Ketua DPRD Kota Kendari serta anggota DPRD Kota Kendari. Ada 6 fraksi yang memberikan tanggapan atau jawaban atas pendapat Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu soal dua poin tersebut.

Baca Juga :  Juru Parkir Lippo Plaza Kendari Tewas Usai Tenggelam di Pantai Toronipa 

Fraksi-fraksi yang mengajukan gagasan diantaranya Partai Keadilan Sosial (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golong karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) dan Partai Kebangkitan Demokrasi Indonesia.

Selain mendorong inisiasi penyiapan kawasan pemakaman, Asmawa Tosepu juga menerangkan soal penataan lapak PKL dan pasar rakyat harus dilakukan secara tertib dan rapi. Menjamurnya lokasi berjualan PKL di ruang-ruang tanpa perizinan resmi menjadi sesuatu hal yang mesti diperhatikan secara serius.

Baca Juga :  Ribuan Dokter Hingga Spesialis se-Indonesia Hadiri Rakernas IDI dan IIDI di Kota Kendari

“Soal penataan PKL, hal ini penting mengingat Kota Kendari memiliki ciri khas yang terus berkembang tetapi harus tetap tertib dan rapi. Faktanya masih banyak PKL menempati ruang yang tidak diizinkan untuk dipakai berjualan,” lanjutnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari harus mengatur pemanfaatan ruang yang tidak tepat sehingga tercipta kota yang rapi dan bersih.

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x