LAJUR.CO, KENDARI – Aktor muda asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Beyon Destiano, kembali menorehkan langkah penting dalam perjalanan kariernya di industri perfilman nasional.
Setelah mencuri perhatian lewat debutnya dalam film “Siapa Dia” bersama Nicholas Saputra, kini Beyon dipercaya membintangi film berjudul Timur, garapan Iko Uwais, menandai debut sang aktor laga sebagai sutradara.
Film laga ini terinspirasi dari peristiwa Operasi Mapenduma 1996 di Papua. Kala operasi dimaksud, sejumlah peneliti nasional dan internasional disandera kelompok bersenjata di pedalaman Papua. Tokoh ‘Timur’ diperankan Iko Uwais memimpin misi penyelamatan sekelompok peneliti tersebut.
Sejumlah aktor dan aktris lintas generasi di antaranya Fanny Ghassani, Aufa Assagaf, Jimmy Kobogau, Yasamin Jasem, Yusuf Mahardika, Billy Bizael Tanasale, Stefan William, memperkuat dinamika cerita dan emosi dalam film tersebut.
Beyon Destiano memerankan Daniel, seorang peneliti lokal yang terjebak dalam situasi genting setelah disandera oleh kelompok bersenjata. Meski sarat ketegangan dan konflik, film ini justru menempatkan nilai kemanusiaan dan persahabatan sebagai kekuatan utamanya.
“Intinya film ini punya tagline bahwa walaupun kita tidak sedarah, tapi kita saudara,” ujar Beyon Destiano kepada lajur.co, Jumat (19/12/2025).
Dari keterlibatannya dalam film tersebut, Beyon membagikan tiga nilai persahabatan yang menurutnya relevan dan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, “sahabat adalah orang yang mengusap air mata kita dengan tangannya ketika sedang susah atau sedih, sekaligus orang yang bertepuk tangan dan memeluk kita saat bahagia”.
Kedua, “sahabat merupakan support system utama setelah keluarga inti, sosok yang berani berkata “tidak” maupun “iya” terhadap suatu hal yang berdampak besar bagi kehidupan sahabatnya”.
Value berikutnya, lanjut Beyon yakni “seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak”. Kalimat ini mengingatkan pentingnya menjaga relasi dan menghindari permusuhan yang tidak perlu.
Melalui film itu, Beyon Destiano tidak hanya menunjukkan konsistensinya sebagai aktor muda yang berbakat. Perannya juga membawa pesan kuat tentang arti persahabatan dan solidaritas, yang menekankan bahwa ikatan persaudaraan tidak selalu lahir dari hubungan darah. Red
