LAJUR.CO, KENDARI – Tim dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) bersama jajaran Pemda Kolaka Timur (Koltim) hadir di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, Selasa (22/7/2025).
Tim Kemenhan dipimpin oleh Kolonel Laut Syamsul Bahari bersama rombongan serta didampingi oleh Tim Kodam XIV/Hasanuddin yang terdiri dari Mayor Inf Dhony Dwi P., Lettu Czi Haryanto, dan Sertu Busman Pawarui. Mereka melaksanakan peninjauan lahan lokasi bakal pembangunan Markas Brigade Infanteri (Brigif) TP dan Batalyon Infanteri (Yonif) TP di wilayah Korem 143/HO.
Dari pihak Pemda Koltim hadir Wakil Bupati Yosep Sahaka, Pj Sekda Koltim La Fala, dan Ketua DPRD Koltim Jumhani. Turut hadir pula Komandan Kodim 1412/Kolaka Letkol Inf Choky Gunawan beserta jajaran, para kepala bagian dan OPD lingkup Pemda Koltim, camat, kepala desa se-Kecamatan Ueesi, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam peninjauan tersebut, tim melihat langsung kesiapan lahan dan melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau secara langsung lokasi bakal pembangunan Brigif yang menjadi bagian dari penguatan struktur pertahanan di wilayah Sulawesi Tenggara. Kehadiran Brigif Yonif TP diharapkan dapat memperkuat stabilitas keamanan serta mendukung tugas pokok TNI AD di kawasan strategis ini.
Wakil Bupati Koltim menyampaikan harapannya agar pembangunan Brigif TP dan Yonif TP di wilayah Korem 143/HO, tepatnya di Desa Tongauna, dapat segera terlaksana.
“Kami berharap setelah peninjauan lokasi ini, pembangunan Brigif TP dan Yonif TP di wilayah Korem 143/HO, tepatnya di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, dapat segera terealisasi karena kehadirannya sangat penting bagi penguatan pertahanan serta kemajuan daerah kami,” ujarnya.
Kolonel Laut Syamsul Bahari menyampaikan bahwa pembangunan Brigif TP dan Yonif TP ini akan segera dilaksanakan.
“Kita sudah punya batas patok di sisi barat maupun timur. Lokasi ini bisa kita gunakan untuk pembangunan Brigif TP dan Yonif TP. Namun demikian, kita masih menunggu secara pasti presisi dari Topografi. Jadi mari kita tunggu proses dan tahapan berikutnya, baru kita akan mulai pembangunan. Adapun untuk pembangunan tahap pertama ini, yang akan dibangun adalah barak, terdiri dari 2 unit barak. Itu untuk menampung prajurit yang kira-kira nanti lulus pendidikan pada bulan Oktober,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 1412/Kolaka menegaskan bahwa Kodim siap mendukung penuh percepatan pembangunan Brigif, baik dari sisi pengamanan lokasi maupun koordinasi dengan pihak terkait. Ia juga menyampaikan harapannya agar pembangunan ini berjalan lancar dan tepat waktu.
Kunjungan survei lokasi ditutup dengan peninjauan lapangan serta diskusi teknis mengenai kebutuhan dan rencana lanjutan pembangunan. Tim Kemenhan juga menggarisbawahi pentingnya dukungan lintas sektor untuk menyukseskan program strategis nasional ini.
Pembangunan Brigif TP dan Yonif TP yang akan menempati lahan seluas 75 hektare ini merupakan salah satu upaya Bupati dan Wakil Bupati Koltim, Abd Azis dan Yosep Sahaka, dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke wilayah Ueesi.
Nantinya, Batalyon TP akan dibagi menjadi 8 kompi, yakni Kompi Senapan, Kompi Bantuan, Kompi Denma, Kompi Kesehatan, Kompi Konstruksi, Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, dan Kompi Perikanan. Sekitar Agustus–September tahun ini, barak untuk Yon TP TNI AD akan mulai dibangun. Pada bulan Oktober, ribuan personel Yon TP TNI AD direncanakan akan datang dan tinggal di barak tersebut, yang berarti akan menggerakkan berbagai roda kehidupan di wilayah terjauh Koltim ini. Adm