SULTRABERITA.ID, KENDARI – Tim SAR akhirnya menyerah. Sembilan hari melakukan pencarian terhadap kakek La Damai yang hilang di Hutan Kapuntori Kabupaten Buton tak membuahkan hasil.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, Minggu (29/11), mengatakan selama proses penyisiran di hutan tim sama sekali tidak menemukan jejak keberadaan kakek malang tersebut.
Inilah mengapa pihak Basarnas memutuskan menutup operasi pencarian orang hilang tersebut.
“Evaluasi bersama Tim SAR gabungan dengan pihak keluarga korban dimana hingga saat ini tidak diketemukannya tanda-tanda keberadaan korban hingga pencarian hari ke 3 atau hari ke 9 hilang nya korban (sebelumnya telah dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian bersama keluarga korban hingga hari ke 6) maka diputuskan Operasi SAR korban dinyatakan ditutup,” jelas Aris.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang kakek berusia 60 tahun dilaporkan hilang saat mencari kayu di tengah hutan Desa Waondo Wolio Kecamatan Kapuntori Kabupaten Buton.
Informasi ini disampaikan Kapolsek Kapuntori, AKP La Ajima, Kamis (27/11) sekitar pukul 14.40 WITA pada Comm Centre Basarnas Kendari.
Kepala Basarnas Kendari, Aif Sofingi mengatakan, korban hilang merupakan warga Kapuntori diketahui bernama La Damai.
Kejadian ini bermula saat La Damai pergi mencari kayu pada Sabtu (21/11) di tengah hutan di Desa Waondo Wolio. Kayu ini rencananya akan digunakan sebagai penyangga tanaman tomat milik korban.
Sejak kepergiannya itu, La Damai tak kunjung pulang. Alhasil, Minggu (22/11), keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek setempat.
Polsek Kapuntori sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Namun hasilnya nihil. Hingga Jumat (27/11), kakek malang itu tak juga diketahui rimbanya.
Alhasil, Kapolsek Kapur meminta bantuan Basarnas untuk mencari korban yang sudah hampir sepekan hilang di tengah hutan.
Begitu mendapat informasi dari pihak Polsek Kapuntori, ujar Aris, tim rescue Pos SAR Baubau langsung dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian terhadap kakek La Damai.
Malang, sembilan hari berlalu pencarian terhadap korban nihil. Kakek La Damai yang hilang di tengah hutan masih belum ditemukan. Adm
