LAJUR.CO, KENDARI – Pergeseran tren sosialisasi dan belajar di kalangan anak muda Kendari semakin kentara. Jika dulunya ruang kelas atau perpustakaan menjadi lokasi utama untuk diskusi dan mengerjakan tugas, kini kafe-kafe dengan konsep unik kian mendominasi sebagai ‘kantor kedua’ bagi mahasiswa. Fenomena tersebut tidak hanya mencerminkan perubahan gaya hidup, tetapi juga memicu geliat ekonomi kreatif lokal di Kota Kendari, Ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satu episentrum dari pergeseran ini adalah Summer Milenial Cafe, kafe yang menjadi perbincangan karena menawarkan konsep ala Bali yang tropis dan estetik. Lokasinya yang strategis di dekat kampus Universitas Halu Oleo (UHO) menjadikannya magnet.
Kafe bergaya tropis terletak di kawasan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari itu berhasil menangkap peluang dan kebutuhan generasi muda akan tempat yang menawarkan fungsionalitas dan estetika sekaligus.
”Rasanya lebih rileks dan inspiratif di sini. Suasananya enak buat ngerjain tugas, ada Wi-Fi kencang, dan colokan. Kami bisa sambil diskusi santai tanpa suasana formal,” ujar Dila, seorang mahasiswi UHO, Minggu (11/10/2025), yang menjadikan kafe tersebut sebagai lokasi rutinnya berkumpul.
Transformasi Ruang Belajar
Summer Milenial Cafe, dengan hiasan bambu, tanaman hijau, dan desain terbuka, sukses menciptakan suasana liburan di tengah hiruk pikuk perkuliahan. Konsep Instagramable yang diusung kafe ini bukan sekadar daya tarik visual, melainkan juga bagian integral dari gaya hidup digital anak muda masa kini yang senang berbagi momen.
Setiap sudutnya dirancang sebagai latar foto yang menarik, menambah daya tarik kafe melampaui sekadar menu kopi. Lebih dari sekadar tempat nongkrong, kafe-kafe seperti ini kini bertransformasi menjadi ruang kolaborasi.
Kemudahan akses, harga minuman yang terjangkau bagi kantong mahasiswa, dan fasilitas pendukung seperti Wi-Fi dan stop kontak, menjadikannya pilihan praktis untuk belajar kelompok, rapat organisasi, hingga brainstorming proyek.
Fenomena ini menunjukkan bahwa batasan antara ruang publik, hiburan, dan ruang kerja/belajar semakin cair.
Anak muda Kendari mencari fleksibilitas dan kenyamanan dalam menjalani aktivitas akademik dan sosial mereka, sesuatu yang kini banyak ditawarkan oleh coffee shop modern.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Pertumbuhan pesat bisnis coffee shop dengan konsep tematik ini menjadi indikator positif bagi perkembangan bisnis kuliner dan ekonomi kreatif Kendari. Kebutuhan akan tempat yang fresh dan unik mendorong inovasi di kalangan pengusaha lokal.
Perubahan gaya hidup kalangan mahasiswa merefleksikan karakter generasi Milenial dan Gen Z yang cenderung mengedepankan keseimbangan antara pekerjaan/belajar dengan kehidupan sosial. Mereka menemukan bahwa tempat yang nyaman dan menyenangkan dapat meningkatkan produktivitas, sebuah kontras dari citra kaku yang sering melekat pada ruang-ruang belajar tradisional.
Dengan konsep yang berhasil mengawinkan suasana santai ala Bali dan kebutuhan fungsional mahasiswa, Summer Milenial Cafe telah menjadi simbol bangkitnya gaya hidup modern, kreatif, dan dinamis di kalangan pemuda Kendari, menandai era baru di mana kopi, koneksi internet, dan komunitas bertemu.
Laporan : Andriani Reski