LAJUR.CO, KENDARI – Warga Kabupaten Konawe kecipratan 10 ribu bibit dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Bantuan bibit itu diserahkan Amran Sulaiman saat kunjungan kerja (Kunker) di daerah pemerintahan Hamrin Ramba, Kamis (11/1/2024).
Selain bibit padi, juga ada penyerahan pupuk, bantuan traktor besar 5 unit, traktor roda dua 20 unit, kombain 5 unit, dan KTP sebagai pengganti Kartu Tani. Dalam kesempatan yang sama, Amran Sulaiman membacakan bantuan 1 unit Hand traktor dan 1 unit kombain untuk Forum Adat masyarakat Tolaki (Fordati).
Para petani di Kabupaten Konawe memanfaatkan kesempatan tatap muka dengan Mentan Amran Sulaiman untuk menyampaikan sejumlah keluhan mereka. Petani mengeluh soal sulitnya mendapat pupuk dan harga gabah yang sifatnya fluktuatif.
“Perubahan kebijakan subsidi pupuk menjadi subsidi produksi akan mengubah tata ruang daerah dimana semua lahan termasuk jalan menjadi lahan pertanian. Soal harga gabah, Kepala Bulog Sultra untuk mengendalikan dan turun lapangan, lihat dan jaga harga gabah,” kata Amran Sulaiman.
Didampingi Pj Bupati Konawe Hamrin Ramba, Amran Sulaiman melanjutkan agenda kunker dengan menggelar pertemuan bersama 2.000 PPL Babinsa se-Sultra di Kantor Bupati Konawe.
Mantan Mentan periode 2014 – 2019 itu menyerahkan secara simbolis bantuan bibit padi (3.000 Ha), jagung (1.000 Ha) dan kopi (100 Ha) kepada kelompok tani di Kabupaten Konawe. Sementara bantuan benih dan jagung sebesar 20,47 miliar se-Sultra diserahkan langsung kepada Sekda Sultra Asrun Lio. Red
