LAJUR.CO, KENDARI – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang digelar di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari bakal diikuti 1.906 peserta.
Ribuan peserta yang bersaing memperoleh NIP (Nomor Induk Kepegawaian) tersebut kini tengah menjalani seleksi yang dipusatkan di Laboratorium Fakultas dan Ilmu Teknologi Kebumian (FITK) UHO sejak, Senin (4/10/2021).
Sayang pada tes hari pertama, banyak peserta yang diketahui telat hadir. Alhasil, ada peserta yang terpaksa gugur lantaran urung hadir tepat waktu di lokasi tes.
Hal ini diungkapkan Panitia Penyelenggara Tes SKD CPNS Sawaludin, Senin (4/10/2021).
“Yang tidak ikut 9 orang, tapi ada dua orang tadi terlambat makanya tidak bisa ikut. Kalau terlambat akan gugur dengan sendirinya dan tidak bisa mengikuti tes ini,” kata Sawal.
Keharusan peserta hadir sejam sebelum tes dimulai bukan tanpa sebab. Kata Sawal, ada rangkaian pemeriksaan perlengkapan yang mesti dijalani sebelum tes dimulai sehingga peserta diwajibkan datang lebih awal.
Mulai dari tahap pengambilan nomor antrean, pengecekan kelengkapan berkas, pemeriksaan prokes Covid-19 sampai dengan pelaksanaan tes di ruangan yang memakan waktu cukup lama.
“Kita sudah minta agar para peserta hadir lebih awal satu jam sebelum tes dimulai,” sambungnya.
Lebih jauh, proses seleksi CPNS di UHO yang diikuti ribuan peserta akan digelar dalam empat sesi setiap hari. Setiap sesi tes selanjutnya diikuti oleh 80 peserta. Tes ini akan berlangsung sepekan hingga Minggu (10/10/2021), dengan menerapkan prokes Covid-19 yang ketat.
“Setiap hari ada empat sesi. Setiap sesinya diikuti 80 orang. Jadi, dalam satu hari, total yang ikut tes itu sekitar 300 lebih tetapi kalau hari Jumat dan Minggu hanya ada dua sesi dan tiga sesi saja,” katanya.
Rektor UHO Prof Muh Zamrun Firihu diketahui ikut hadir memantau penyelenggaraan tes pada hari pertama. Ia bersyukur tes berlangsung lancar tanpa ada keluhan jaringan internet yang lelet.
“Alhamdulillah persiapan kami sudah aman. Jaringan internet juga bagus di sini. Semoga semua bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” kata Rektor UHO, Muh Zamrun Firihu saat ditemui di lokasi tes. SM