LIFE STYLE

12 Tips Simpan Bahan Makanan agar Tahan Lama

×

12 Tips Simpan Bahan Makanan agar Tahan Lama

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi simpan buah dalam kulkas. Foto: Ist

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Setiap bahan makanan dan makanan matang memiliki cara peyimpanan khusus.

Ada yang harus disimpan dalam kulkas, tetapi ada juga yang dapat disimpan di suhu ruangan.

Cara menyimpan makanan yang tepat terbilang penting. Pasalnya, makanan yang terbuang sia-sia menjadi limbah yang berdampak pada pemanasan global. 

Setiap makanan juga melalui proses panjang dan sumber energi yang tak sedikit untuk sampai ke konsumen.  

Berikut 12 tips untuk menyimpan makanan dilansir dari Insider:

1. Telur

Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS., dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB, menjelaskan segar tidaknya telur tergantung pada cara dan lokasi penyimpanan telur.

“Jika disimpan dalam suhu dingin, 10-15 derajat Celsius di lemari pendingin bukan freezer ya, bisa tiga minggu sampai satu bulan itu kualitasnya masih bagus,” kata Niken dilansir dari Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

“Tapi kalau di suhu ruang, dia satu minggu sudah drop (kondisi semakin menurun),” sambung dia. 

2. Keju 

Keju yang disimpan dalam kemasannya bisa cepat rusak.

“Saya selalu merekomendasikan cheese paperuntuk menyimpan keju jika tersedia untuk pelanggan saya,” kata pembuat ahli keju di Roelli Cheese Haus, Chris Roelli.

Baca Juga :  7 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi di Tengah Malam

Roelli menambahkan jika tidak mempunyai cheese paper kamu bisa menggunakan plastic wrap.

Bungkus keju secara rapat dan masukkan ke dalam plastik seperti ziplock  lalu simpan di lemari es.

3. Roti 

Roti yang disimpan dalam kulkas ternyata lebih cepat basi. Megan Wong, seorang ahli diet menjelaskan roti bisa tahan lama dalam suhu ruangan ketimbang di suhu rendah.

“Tempat terbaik untuk menyimpan roti adalah di meja makan. Namun, jika roti belum habis sebelum mulai basi, simpan di dalam freezer,” jelas Wong.

4. Herba

Menyimpan herba langsung ke dalam kulkas adalah salah satu kesalahan yang sering terjadi.

Wong mengatakan jika herba seperti thyme, sage, peterseli, dan, basil langsung dimasukkan ke dalam kulkas, maka akan mengering dan layu. 

Hal ini terjadi karena paparan oksigen berlebihan.

Wong menyarankan cara menyimpan herba yang benar, setelah bersih dan tidak basah, potong ujung daun herba. 

Masukkan herba ke dalam stoples dengan beberapa sentimeter air dingin, lalu tutupi toples dengan kantong plastik. 

Tujuannya agar herba tetap lembab dan segar.  

Baca Juga :  11 Penyebab Biduran dan Cara Mengobatinya

5. Brown sugar

Brown sugar jika disimpan dalam kemasannya akan membuat gula tersebut mengeras.

Wong menjelaskan lebih baik disimpan dalam wadah kedap udara ditempat yang sejuk dan lembab.

“Bisa dicoba menambahkan sepotong roti, apel, atau bahkan marshmallow agar brown sugar tetap lembab dan tidak menggumpal,” jelasnya.

6. Es krim

Simpan es krim di  bagian belakang freezer agar tidak mudah meleleh. Sebab menurut Wong, es krim yang disimpan di pintu freezer suhunya tidak stabil. 

Hal ini menyebabkan rasa dan tekstur es krim berubah. 

7. Mentega

Mentega dapat disimpan dalam kulkas, tetapi tidak boleh dekat dengan makanan yang berbau tajam dan kuat. Sebab mentega dapat menyerap bau makanan yang tajam.

Koki dan konsultan kuliner Clare Langan, menjelaskan juga bahwa mentega lebih baik disimpan freezer jika tidak digunakan dalam waktu dekat.

8. Kacang-kacangan

“Kacang dan biji-bijian mengandung minyak yang  akan membusuk jika disimpan pada suhu ruangan selama lebih dari dua sampai tiga bulan,” jelas ahli gizi Lynell Ross.

Ross menambahkan bahwa kacang-kacangan lebih baik disimpan dalam freezer dan dijauhi dari makanan berbau tajam.

Baca Juga :  5 Obat Sakit Gigi Alami yang Bantu Redakan Nyeri

9. Bumbu dan saus 

Wadah bumbu dan saus harus selalu ditutup rapat sebelum dimasukan lagi ke kulkas. Sebab menurut Ross, jika wadah bumbu atau saus tidak tertutup rapat maka akan cepat rusak.

10. Daging mentah

“Selalu meletakkan daging mentah di bagian bawah untuk mencegah kemungkinan cairan dari daging menetes ke rak bawah,” kata profesional keamanan makanan bersertifikat di State Food Safety Janilyn Hutchings.

11. Susu

Susu seharusnya langsung dimasukkan dalam kulkas, karena mudah rusak.

“Biasakan menyimpan susu (dalam kulkas) segera setelah menggunakannya,” kata Hutchings.

Sebaiknya susu juga disimpan di rak kulkas bagian dalam, bukan pada rak pintu. Hal ini agar suhu susu dapat konsisten. 

12. Makanan sisa 

Pastikan untuk menyimpan makanan sisa dalam kondisi suhu ruang sebelum dimasukkan kulkas.

Hutchings juga merekomendasikan untuk menyimpan makanan sisa dalam wadah kecil ketimbang wadah besar. 

“Makanan yang disimpan dalam wadah besar membutuhkan waktu lama untuk mendingin, hal itu menyebabkan bakteri lebih mudah berkembang biak,” tutur Hutchings. Adm

Sumber : kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x