SULTRABERITA.ID, KENDARI – Sebanyak 214 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Kendari menjalani swab antigen yang kini memasuki hari ke-12 pada Jumat 16 Oktober 2020.
ASN yang ikut dalam swab antigen ini sebagaiman rilis Humas Pemkot Kendari adalah berasal dari berbagai instansi. Diantaranya Pertanian sebanyak 108 orang, Dinas Perumahan 36 orang, Dinas Perhubungan 31 orang, dan Dinas Perikanan sebanyak 19 Orang. Selebihnya merupakan peserra ASN dari Dinas PUPR, BPBD, Dalduk dan KB, Dikmudora, Perpustakaan, PTSP, Pol PP, Setda, Kesbangpol dan RSUD Kota Kendari.
Langkah ini berhasil mendeteksi 5 orang dinyatakan positif. Sesuai prosedur, mereka yang dinyatakan positif selanjutnya diharuskan mengikuti uji swab tenggorok yang merupakan gold standar diagnosis virus Corona.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari Muh Ali Aksa yang turut menjalani Swab Antigen berharap tes swab massal ini bisa memberikan gambaran yang signifikan terhadap informasi jumlah pasti warga yang terpapar Coronavirus. Sebab di lapangan masih banyak didapati warga yang tidak taat pada protokol kesehatan yang di anjurkan Pemerintah.
“Kami dilapangan masih mendapatkan 5 sampai 20 persen waga masyarakat Kota Kendari yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker secara benar, untuk itu dinas perhubungan terus melakukan pengawasan dan edukasi ke masayarakat di pintu-pintu perbatasan memberitahu kemasyarakat mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, jaga jarak, dan itu yang kita selalu edukasi disetiap simpang di Kota Kendari” ujar Ali.
Swab Antigen yang digelar Pemkot Kendari merupakan bagian upaya Wali Kota Kendari, Sulkarnain memutus mata rantai penyebaran Corona dan memastikan pelayanan masyarakat bebas dari potensi penyebaran virus. Lin