BERITA TERKININASIONAL

Wacana WFA bagi ASN, Pengamat Singgung Produktivitas Pegawai

×

Wacana WFA bagi ASN, Pengamat Singgung Produktivitas Pegawai

Sebarkan artikel ini
Foto : Ist

LAJUR.CO, JAKARTA – Pemerintah tengah mewacanakan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bisa bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA).

Adapun usulan WFO ini didasarkan pada praktik WFO-WFH yang berjalan baik selama pandemi Covid-19.

Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara Satya Pratama mengatakan bahwa WFA bagi ASN bersifat fleksibel dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi.

“Jadi wacananya ASN bisa work from anywhere, yang penting kinerja dan target tercapai,” ucap Satya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/11/2022).

Baca Juga :  Lagi, Komplotan Pelaku Kerusuhan di Kawasan Kampus UHO Diciduk Dini Hari

Lantas, sudah tepatkah wacana kebijakan ASN untuk WFA? Berikut tanggapan dari pengamat:

Tanggapan pengamat
Terkait dengan hal tersebut, Kompas.com menghubungi pengamat kebijakan publik Agus Pambagio.

Saat dihubungi, Agus menyampaikan bahwa untuk membuat kebijakan tersebut, masih banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Salah satunya adalah perkara koneksi internet yang masih belum baik di banyak tempat.

“Bandwidth kita masih paling jelek di Asia, sehingga akan mengganggu,” ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Lebiih lanjut, ia menilai, saat ini masih banyak pegawai ASN yang produktivitasnya kurang.

Baca Juga :  Polisi Amankan Staf Notaris di Konsel yang Cabuli Anak di Bawah Umur

“Kalau nggak ada yang mengawasi, maka tidak produktif bekerja,” ujarnya.

Adapun hal ketiga yang harus dipertimbangkan, menurutnya, ASN masih harus membiasakan diri secara bertahap dengan pola bekerja tidak di kantor.

Hal ini karena belum tentu semua ASN bisa langsung dilepas WFA.

Menurutnya, meskipun sejumlah ASN sudah terbiasa dengan kerja work from home (WFH) selama pandemi, tetapi menurutnya hal tersebut tidak merata.

Lebih lanjut dirinya menilai, keputusan WFA bakal efektif atau tidak, perlu banyak hal yang harus diteliti.

Baca Juga :  8 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Kepanasan

Ia menyarankan agar sebelum membuat keputusan tersebut, pemerintah memperbaiki dulu kecepatan internet yang ada saat ini.

“Kalau bandwidth jelek, mati-mati, ada pekerjaan yang harus diselesaikan bagaimana?” tanya Agus.

Selain itu, ia mengingatkan agar pemerintah melakukan komunikasi dengan baik terkait wacana ini sebelumnya karena keputusan akan mengubah kebiasaan bekerja selama ini.

Dia juga mengingatkan mengenai masalah banyaknya pelayanan publik yang sampai saat ini belum online. Adm

Sumber : Kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x