LAJUR.CO, JAKARTA – Pada awal tahun hingga 18 Maret 2024, Kementerian Kesehatan mencatat ada sekitar 35.556 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di seluruh Indonesia. Lantas, bagaimana cara pencegahan DBD?
DBD disebabkan oleh virus dengue. Bentuk penularan virus ini melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes. Berikut ini cara efektif mencegah DBD yang dapat dilakukan di rumah.
Faktor Munculnya DBD
DBD banyak ditemui di daerah tropis, seperti Indonesia. Faktor yang mempengaruhi munculnya DBD, seperti status kekebalan kelompok masyarakat yang rendah.
Selain itu, banyaknya jumlah populasi nyamuk penular. Hal ini disebabkan adanya tempat perindukan nyamuk, terutama pada musim penghujan yang menimbulkan genangan air. Genangan air ini biasanya berada di talang air, ban bekas, kaleng, botol, plastik, lubang pohon, pelepah daun, dan lainnya.
Cara Efektif Cegah DBD
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, pencegahan DBD dilakukan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) memakai metode 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang barang bekas). Cara ini dikenal dengan sebutan PSN 3M Plus. Berikut ini cara pencegahan DBD yang bisa dilakukan di rumah.
1. Menguras
Kuras atau bersihkan tempat yang biasanya digunakan penampungan air. Seperti bak mandi, penampungan air minum, tong air, dan penampungan air lainnya.
2. Menutup
Tutup dengan rapat tempat penampungan air yang ada di rumah.
3. Mendaur Ulang Barang Bekas
Memanfaatkan kembali (daur ulang) barang bekas yang memiliki nilai ekonomis. Sebab, barang bekas tersebut berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk demam berdarah.
4. Plus
Sementara, yang dimaksud Plus yaitu upaya pencegahan tambahan. Bentuk kegiatan pencegahan tersebut adalah sebagai berikut:
- Menanam tanaman penangkal nyamuk.
- Memeriksa kembali tempat penampungan air.
- Memelihara ikan yang memakan jentik nyamuk.
- Menyemprotkan obat anti nyamuk atau obat oles.
- Memasang kawat kasa pada jendela maupun ventilasi.
- Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
- Meletakkan pakaian bekas dalam wadah tertutup.
- Memberi larvasida ke penampungan air yang sulit dibersihkan.
- Membenahi saluran dan talang air yang tidak lancar.
Pertolongan Awal pada Penderita DBD
Apabila gejala DBD telah dirasakan, berikut ini langkah-langkah pertolongan awal yang dapat dilakukan diantaranya:
- Penderita DBD disarankan untuk bed rest atau tirah baring.
- Memperbanyak asupan cairan atau minuman dengan minimal dua liter setiap hari.
- Mengompres badan dengan air hangat ketika demam.
- Apabila demam tinggi, konsumsi obat-obatan pereda demam (antipiretik), seperti parasetamol.
- Jika dalam rentang dua sampai tiga hari gejala semakin memburuk seperti penderita terlihat semakin lemas, muntah-muntah, gelisah, mimisan, pendarahan gusi, pendarahan saluran pencernaan, dan gejala lainnya. Maka, segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan sekitar agar memperoleh perawatan lebih lanjut. Adm
Sumber : Detik.com