LAJUR.CO, KENDARI – Ada beberapa ciri beras oplosan yang bisa dilihat secara kasat mata atau dibuktikan melalui proses panjang. Beras oplosan yang dimaksud merupakan beras yang dicampur dengan bahan lain, seperti pewarna, pengawet, atau benda asing lainnya.
“Seharusnya beras oplosan itu berbeda, tidak sesuai dengan SNI beras,” ujar Ahli Teknologi Industri Pertanian, IPB University, Profesor Tajuddin Bantacut, Minggu (13/6/2025).
Berikut ciri beras oplosan :
1. Bau beras oplosan tidak alami
Bau beras seharusnya natural. Tidak menyengat sehingga aman bagi indra penciuman.
Tajuddin mengatakan, beras oplosan umumnya berbau tidak biasa dan berbeda dari beras asli yang beraroma alami.
2. Warna beras tidak seragam
Ada dua hal yang perlu diperhatikan saat menghindari warna beras oplosan, yakni beras berwarna tidak seragam dan warna beras yang terlalu putih.
Warna beras yang tidak seragam menunjukkan kualitas beras yang berbeda dari satu merek atau kemasan. Kualitas beras perlu dipertanyakan, apakah termasuk jenis beras medium atau premium.
Sementara untuk warna beras yang terlalu putih, meski tidak selalu demikian, dikhawatirkan mengandung zat pemutih yang berbahaya pada kesehatan manusia.
“Kalau saya sarankan ke masyarakat, mulai sekarang, jangan (beli) beras yang terlalu putih karena beras yang masih biasa, masih mengandung dedak, terdapat nutrisi-nutrisi yang bagus untuk makanan baik, seperti yang dilakukan di negara-negara maju,“ pungkas dia.
3. Nasi dari beras oplosan tidak mudah basi
Lebih jauh, nasi yang dimasak dari beras oplosan, memiliki ketahanan simpan yang lebih panjang daripada beras asli.
“Kalau beras oplosan dimasak, nasinya tahan basi tiga hari berturut-turut. Warnanya juga tidak mengilap kalau pakai pemutih,” kata Tajuddin.
4. Beras oplosan tidak dikerubungi kutu
Sama halnya dengan nasi, beras juga seharusnya tidak tahan disimpan dalam jangka waktu panjang hingga berbulan-bulan. Lewat dari sebulan saja, beras asli yang disimpan di rumah seharusnya sudah dikerubungi oleh kutu beras.
“Kalau beras disimpan lama dan tidak ada kutu berasnya, itu justru mencurigakan,” pungkas Tajuddin. Adm
Sumber : Kompas.com