BERITA TERKINIKESEHATANNASIONAL

6 Cara Mengatasi Leher Kaku untuk Menurunkan Risiko Komplikasi

×

6 Cara Mengatasi Leher Kaku untuk Menurunkan Risiko Komplikasi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto : Ist
LAJUR.CO, KENDARI – Leher yang kaku akan menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman saat melakukan aktivitas. Health Direct menyebutkan bahwa ketika leher kaku dibiarkan saja, akan muncul rasa sakit kronis yang tidak kunjung hilang.
Leher yang kaku sebenarnya tidak direkomendasikan untuk diatasi sendiri dan diperlukan bantuan dari dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.
Meskipun begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa kaku pada leher.
1. Mengaplikasikan kompres dingin atau hangat
Healthline menyebutkan bahwa kompres dingin menggunakan es akan mengurangi peradangan dan pembengkakan dengan cara mengurangi aliran darah pada area yang terasa sakit. Sedangkan kompres hangat akan menstimulasi aliran darah sehingga kombinasi keduanya disarankan untuk mengatasi leher yang kaku.
Aplikasikan kompres dingin selama 20 menit dan ganti dengan kompres hangat selama 20 menit, ulangi beberapa kali sehari.
2. Mengonsumsi obat anti nyeri
Mengaplikasikan kompres hangat atau dingin terkadang tidak memberikan hasil yang maksimal pada beberapa orang. Medical News Today menyarankan untuk mengonsumsi obat anti nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen, untuk mengurangi rasa sakit yang muncul.
Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi obat ini bisa mengganggu kinerja obat lain yang sedang dikonsumsi sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
3. Melakukan peregangan
Melakukan peregangan ringan bisa mengurangi rasa kaku pada leher. WebMD menyarankan untuk menekuk kepala ke depan, ke belakang, kemudian ke atas dan ke bawah. Gerakan peregangan ini akan melonggarkan otot leher, namun perlu segera dihentikan ketika rasa sakit muncul untuk menghindari cedera.
4. Memperbaiki postur tubuh
Postur tubuh yang salah bisa menyebabkan kaku pada leher. Tidak hanya waktu tidur saja, namun postur ketika berdiri dan duduk juga perlu diperhatikan.
Mayo Clinic menyarankan untuk menegakkan kepala dan melihat layar dalam posisi yang sejajar dengan mata agar leher tidak perlu dibungkukkan dalam waktu lama. Mengganti posisi tubuh secara berkala juga disarankan agar tubuh dan leher tidak menjadi kaku.
5. Mengobati sakit gigi
Rasa kaku pada leher yang dibarengi dengan sakit kepala atau nyeri pada area rahang bisa menjadi gejala dari sakit gigi. Menyembuhkan sakit pada gigi bisa menurunkan tekanan pada rahang dan otot leher.
6. Mengurangi aktivitas
Cleveland Clinic menyarankan untuk beristirahat sejenak dari aktivitas fisik yang memberikan tekanan pada leher. Solusi ini bisa menjadi solusi sementara, terlebih ketika leher yang kaku muncul setelah melakukan aktivitas fisik tertentu. Masa istirahat yang diperlukan akan bergantung pada tingkat keparahannya dan biasanya perlu saran dari dokter. Adm
Sumber : Kompas.com
Baca Juga :  Layanan Pertanahan Akan Distandardisasi, Se-Indonesia Sama Semua
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x