SULTRABERITA.ID, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan rapid test terhadap ratusan staf padaSelasa 6 September 2020. Dari 119 staf yang menjalani screening awal virus Corona, 6 orang diantaranya dinyatakan reaktif Covid-19.
Berdasarkan hasil rapt test itu, Plt Sekretaris DPRD Sultra, Trio Prasetyo mengeluarkan instruksi isolasi mandiri selama 14 hari terhadap 6 stafnya yang menunjukkan hasil reaktif. Mereka tidak dibolehkan berkantor hingga hasil uji swab yang menyatakan mereka steril dari wabah Corona telah keluar.
“Yang rekatif ini kita suruh pulang untuk melakukan swab dan isolasi mandiri selama 14 hari,” ungkap Trio.
Sambil melakukan karantina mandiri, para staf tersebut juga akan menjalani uji swab untuk memastikan kontaminasi Coronavirus.
“Sambil karantina mandiri, menunggu jadwal tes PCR atau uji swab,” sambung Trio.
Sebagai informasi, staff yang menjalani rapid test baru mencakup setengah dari keseluruhan ASN maupun honorer yang bertugas di DPRD Sultra. Trio menyebut total staff dewan Sultra berjumlah 248 orang.
Khusus bagi mereka yang belum melakukan rapid test hari ini, Trio meminta agar melakukan rapid test susulan.
“Karantina mandiri dulu, nanti hasil rapid test diperlihatkan di sekretariat batu boleh masuk,” pungkasnya. Adm