LAJUR.CO, KENDARI – Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) memasuki tahap akhir. Namun, jadwal rapat senat tertutup untuk penetapan rektor terpilih masih menunggu kepastian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UHO Prof. Weka Widayati mengatakan jadwal yang semula diusulkan 2 Juni 2025 mulur lantaran hingga kini belum ada tanggal pasti dari kementerian. Jadwal pemilihan sendiri ditetapkan berlangsung dalam rentang waktu 19 Mei hingga 20 Juni 2025.
“Waktu itu diusulkan tanggal 2 Juni, tapi tampaknya pihak kementerian masih memiliki agenda yang padat,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Berdasarkan hasil pemungutan suara atas enam bakal calon rektor yang mendaftarkan diri, ditetapkan tiga nama kandidat yang berhasil lolos tahap penyaringan. Mereka yang melaju ada suksesi kursi Rektor UHO yaitu Prof. Armid, Prof. Ruslin dan Prof. Takdir Saili. Ketiga nama ini akan disampaikan kepada Kemendikbudristek.
Pemilihan rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sendiri melalui mekanisme yang melibatkan partisipasi Senat PTN dan Kemendikbudristek. Adapun komposisi suara, Kementerian memiliki 35% dari total suara, sedangkan Senat memiliki suara 65%.
Prof. Weka menjelaskan, salah satu tahapan penting sudah dilalui pada suksesi Rektor UHO yakni sesi wawancara oleh menteri kepada tiga calon rektor yang digelar pada 29 Mei 2025 pukul 20.30 Wita secara daring. Kegiatan dihadiri oleh rektor UHO Prof Muh Zamrun, ketua dan sekretaris senat, ketua panitia, serta para calon.
“Menteri memberikan pengarahan kepada seluruh peserta, lalu dilanjutkan dengan sesi wawancara tertutup secara bergiliran,” jelasnya.
Saat ini, panitia bersama seluruh pihak di sivitas akademika UHO hanya menunggu jadwal resmi dari kementerian. Setelah itu, senat universitas akan melaksanakan rapat penetapan, dan hasilnya akan dikirim kembali ke Kemendikbudristek untuk ditetapkan secara resmi sebelum pelantikan rektor terpilih.
“Kami pastikan proses tetap berjalan sesuai rentang waktu yang telah ditetapkan, yaitu 19 Mei hingga 20 Juni 2025. Begitu ada kepastian dari kementerian, kami akan segera informasikan kepada media dan seluruh anggota senat,” tambahnya.
Laporan: Dodi Permana