LAJUR.CO, KENDARI — Pemerintah Kabupaten Bombana menargetkan 80% dari 30.000 pelajar di daerahnya memiliki rekening simpanan dalam program unggulan KEJAR EMAS (Satu Rekening Satu Pelajar Generasi Bombana Cerdas Keuangan).
Dalam Rapat Evaluasi Program TPAKD 2025, Bupati Bombana Burhanuddin menekankan pentingnya membangun budaya menabung dan melek finansial sejak usia dini.
“Literasi keuangan harus dimulai dari sekolah. Anak-anak perlu tahu cara mengelola uang sejak sekarang,” ujar Burhanuddin di sela Rapat Evaluasi Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2025 digelar di Kantor Bupati Bombana, Senin (23/6/2025).
Program ini akan dijalankan oleh Dinas Pendidikan melalui pendataan pelajar dari tingkat SD hingga SMA yang belum memiliki rekening. Pembukaan rekening akan dilakukan secara massal bekerja sama dengan bank umum dan BPR yang beroperasi di Bombana.
OJK Sultra, yang diwakili oleh Desiyani Patra Rapang, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. OJK bahkan mendorong peluncuran pembukaan rekening dilakukan serempak bertepatan dengan peringatan Hari Indonesia Menabung pada awal Agustus 2025.
“Ini bukan sekadar pembukaan rekening, tapi investasi jangka panjang untuk masa depan keuangan pelajar,” kata Manajer Madya PEPK dan LMSt OJK Sultra, Desiyani Patra Rapang.
OJK menyatakan akan memberikan pendampingan literasi keuangan kepada siswa, guru, dan orang tua untuk memperkuat ekosistem keuangan pelajar di Bombana. Adm