LAJUR.CO, KENDARI – Main game secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
Mengutip dari Psychology Today, Sabtu (5/7/2025), penelitian menunjukkan bahwa bermain game dapat meningkatkan dopamin hingga dua kali lipat. Reaksi ini sama seperti orang yang menggunakan obat-obatan seperti heroin, kokain, atau amfetamin yang bisa meningkatkan dopamin sekitar 10 kali lipat.
Sementara itu, Medical News Today mengungkapkan para ilmuwan telah merangkum hasil dari 116 studi ilmiah pada 2017, untuk mengetahui bagaimana video game dapat mempengaruhi otak dan perilaku pemainnya.
Dengan melihat semua penelitian, Marc Palaus salah satu penulis studi ini dan timnya bertujuan mengamati apakah ada tren yang muncul terkait game yang mempengaruhi struktur dan aktivitas otak. Sebanyak 22 studi yang ditinjau mengeksplorasi perubahan struktural di otak dan 100 studi menganalisis berkaitan dengan fungsi dan perilaku otak.
Hasilnya pun menunjukkan, bermain game tidak hanya mengubah kinerja otak gamer, tetapi juga strukturnya.
Pecandu game akan mengalami perubahan fungsional dan struktural dalam sistem penghargaan saraf – sekelompok struktur penting di otak yang berhubungan dengan perasaan senang, pembelajaran, dan motivasi.
“Kami berfokus pada bagaimana otak beraksi terhadap paparan game, tetapi efek ini tidak selalu berubah menjadi perubahan dalam kehidupan nyata,” kata Palaus.
Kendati begitu, menurutnya bermain game juga punya dampak positif. Jadi penting bagi pemain untuk bisa memahami kompleksivitas yang diakibatkan aktivitas ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menilai perilaku bermain game yang tidak teratur berhubungan dengan kesehatan mental seseorang. Mereka menganggap kecanduan atau gaming disorder membuat seseorang lebih memprioritaskan kegiatan bermain game dibandingkan aktivitas lainnya. Saat seseorang mengalaminya terdapat perubahan karakter pada dirinya, terutama terkait perasaan yang membuatnya lebih mudah tersinggung atau sedih.
Addiction Help mengingatkan, kencanduan game tidak boleh dianggap remeh. Dampak fisik dan mental dari kondisi tersebut mudah menyebabkan masalah yang lebih buruk bila tidak ditangani.
Efek jangka pendek dari berlebihan bermain game adalah potensi cidera dan ketegangan mata. Penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers in Physiology menunjukkan bahwa cahaya biru dapat mengganggu pola tidur.
Berikut efek jangka pendek yang umum terjadi akibat kencanduan bermain game:
- Ketegangan mata
- Sakit kepala
- Konsentrasi buruk
- Kebersihan yang buruk
- Stres berulang
- Cedera akibat penggunaan berlebihan
- Kesulitan tidur
- Berat badan meningkat
- Atrofi otot
- Pola makan yang buruk
Apabila aktivitas ini tetap dilanjutkan, efek jangka pendek tersebut bisa terakumulasi dan mengakibatkan masalah kronis jangka panjang. Cederanya dapat menyebabkan kerusakan permanen seperti mati rasa, nyeri, dan bahkan masalah mobilitas.
Berikut efek jangka panjang yang umum terjadi akibat kencanduan bermain game:
Sakit kepala kronis
Migrain
Peradangan pada jari, tangan, atau anggota tubuh
Mati rasa dan kelemahan kronis pada jari, tangan, atau anggota tubuh
Kegemukan. Adm
Sumber : Detik.com