LAJUR.CO, KENDARI – Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sulawesi Tenggara (Sultra) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan komitmen nyata dan dukungannya terhadap pembangunan pengolahan air minum dalam rangka pemanfaatan air baku Bendungan Ladongi.
Sejumlah perwakilan dari Seksi Perencanaan Air Minum BPBPK Sultra melakukan peninjauan lokasi untuk usulan pembangunan IPA SPAM IKK Ladongi (Instalasi Pengolahan Air Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan Ladongi) dan reservoir air bersih, Jumat (1/8/2025). Kunjungan dipusatkan di Bendungan Ladongi, Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi. Hal ini dilakukan dalam rangka pemanfaatan air baku Bendungan Ladongi sebagai sumber pemenuhan akses air bersih di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Tim BPBPK didampingi oleh sejumlah OPD teknis Pemda Koltim seperti Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan, Dinas Lingkungan Hidup, dan PDAM. Mereka mengecek kesiapan lahan sebagai salah satu readiness criteria atau syarat yang harus dipenuhi dalam usulan pembangunan IPA SPAM IKK Ladongi, yang ditargetkan dapat terlaksana pada tahun 2026 melalui pendanaan APBN.
Pemantauan langsung tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi yang terlaksana pada Kamis (31/7/2025) di Kantor BPBPK Sultra, yang dipimpin langsung oleh Bupati Koltim, Abd Azis, bersama jajaran, dan diterima oleh Kepala BPBPK Sultra, Tarso.
Pengecekan lokasi ini dilakukan untuk memastikan sinkronisasi antara lokasi yang direncanakan dalam Detail Engineering Design (DED) yang telah disusun dengan rencana lokasi pengadaan tanah Tahun Anggaran 2025.
Usai pertemuan di Kantor BPBPK Sultra, Bupati Koltim menyampaikan audiensi bersama BPBPK tersebut membahas kelengkapan dokumen readiness criteria untuk rencana pembangunan SPAM IKK Ladongi pada Tahun Anggaran 2026.
“Semoga ikhtiar ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kolaka Timur dalam upaya pemenuhan akses air bersih yang berkelanjutan,” harap orang nomor satu di Koltim tersebut. Adm