LAJUR.CO, KENDARI – Para bupati dan wali kota diimbau tidak melakukan perjalanan ke luar daerah selama penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah (PHD) 2025. Sebagai tuan rumah, Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengeluarkan instruksi agar para kepala daerah standby mengawal kesuksesan penyelenggaraan kegiatan nasional tersebut.
“Bahwa selama kegiatan Rakornas, tidak ada kepala daerah ke luar daerah. Fokus untuk event ini. Imbauan sudah dikeluarkan. Ini event yang penting bagi pemda dan provinsi,” ujar Sekda Sultra, Asrun Lio, kepada Lajur.co, Senin (25/8/2025).
Meski kegiatan terpusat di Ibu Kota Provinsi Sultra, yakni Kota Kendari, seluruh kepala daerah diharapkan hadir dan berpartisipasi aktif mendukung kesuksesan Rakornas PHD 2025. Kejadiran para kepala daerah sangat penting mengingat materi Rakornas PHD sangat berkaitan erat dengan kebijakan pembentukan serta optimalisasi implementasi produk hukum daerah.
Apalagi kegiatan nasional ini akan dihadiri oleh menteri Kabinet Presiden Prabowo, pimpinan legislatif dari berbagai provinsi dan gubernur se- Indonesia. Mereka dijadwalkan hadir serentak dalam rangkaian acara Rakornas PHD 2025.
Sesuai jadwal, Rakornas PHD akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai Selasa hingga Kamis (26–28/8/2025). Rakornas akan dibuka langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Hingga saat ini, kata Asrun Lio, sekitar 1.000 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia terkonfirmasi hadir pada pembukaan Rakornas. Pemprov Sultra pun telah melakukan pembagian tugas untuk menyambut dan mengawal kehadiran para peserta.
“Data LO yang terdaftar tadi malam ada 1.000 lebih peserta yang ikut Rakornas. Kita siagakan banyak personel dari ASN. Untuk tingkat menteri, akan didampingi langsung oleh dinas atau kepala dinas,” terang Asrun Lio.
Lebih lanjut, EO Bidang Penjemputan Resky Tahir menyampaikan, sejak Minggu (24/8/2025), sejumlah pejabat yang menjadi peserta Rakornas PHD 2025 sudah mulai berdatangan. Di antaranya Gubernur Papua Pegunungan, Ketua DPRD Papua Barat, Ketua DPRD Papua Selatan dan Kepala Biro Hukum Provinsi Gorontalo.
Saat ini, sebanyak 15 orang ASN disiagakan di ruang tunggu kedatangan Bandara Haluoleo Kendari untuk menghandle tamu VIP dan VVIP yang akan landing.
“Persiapan dan simulasi penyambutan tamu sudah dilakukan, termasuk pengaturan kendaraan iring-iringan. Tadi Pak Gubernur juga sudah datang ke sini, ke bandara, untuk memantau langsung,” ujar seorang ASN Biro Pemerintahan Pemprov Sultra itu, diwawancarai di ruang tunggu Bandara Haluoleo Kendari. Adm
