LAJUR.CO, KENDARI – Sebanyak 1.300 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) tahun akademik 2025 diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum resmi berstatus mahasiswa.
Kegiatan pemeriksaan pra-kuliah terus berlangsung pada 12 hingga14 September 2025 di Klinik Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Kendari.
Wakil Rektor III UM Kendari Dr. Yusuf mengatakan, pemeriksaan kesehatan menjadi langkah awal untuk memastikan mahasiswa baru dalam kondisi sehat dan terbebas dari penyakit yang dapat menular maupun penggunaan narkoba.
“Mahasiswa baru kita arahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar betul-betul dalam kondisi sehat. Jangan sampai ada yang membawa penyakit atau hal-hal lain yang bisa menular ke mahasiswa lain. Termasuk kita pastikan mereka bebas narkoba,” ucap Dr. Yusuf, Jumat (12/9/2025).
Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan merupakan syarat wajib sebelum mahasiswa resmi terdaftar sebagai mahasiswa UM Kendari. Namun demikian, hasil pemeriksaan tidak akan memengaruhi status penerimaan mahasiswa.
Ketua panitia pemeriksaan, dr. Wa Ode Naafi Sari, menjelaskan pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan urin untuk tes narkoba, serta pemeriksaan dokter terkait tekanan darah, nadi, pernapasan, buta warna, hingga riwayat penyakit dan alergi.
“Setelah semua pemeriksaan selesai, hasilnya akan diverifikasi. Jika ada mahasiswa yang ditemukan memiliki keluhan atau kondisi tertentu, maka akan diarahkan untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan di puskesmas, rumah sakit, atau berkonsultasi lebih detail dengan dokter,” tutur dr. Wa Ode Naafi Sari
Untuk mengikuti pemeriksaan, mahasiswa diwajibkan membawa slip pembayaran pendaftaran ulang, fotokopi KTP, dan tangkapan layar (screenshot) link pembuatan KTM. Adapun layanan pemeriksaan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.
Dr. Yusuf berharap melalui pemeriksaan kesehatan ini, mahasiswa baru dapat lebih mandiri dalam menjaga kondisi tubuhnya.
“Kami berharap pemeriksaan kesehatan ini memberi kejelasan kepada masyarakat bahwa mahasiswa baru UM Kendari benar-benar sehat jasmani, terhindar dari narkoba, dan siap mengikuti proses akademik dengan baik,” ujar Dr. Yusuf.
Laporan : Ika Astuti