LAJUR.CO, KENDARI – Forum Lingkar Pena (FLP) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memperluas jangkauan literasi nya. Melalui seminar TOWR FLP UHO, organisasi literasi nasional tersebut meresmikan pembentukan ranting baru di Universitas Halu Oleo (UHO) sebagai pusat pengembangan penulis muda di lingkungan kampus, Minggu (23/11/2025).
Ketua FLP UHO, Rachel Flasia Felnando, mengatakan kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membina mahasiswa yang memiliki minat dalam dunia ke penulisan.
“Tujuannya untuk menghimpun teman-teman yang minat di ke penulisan agar bisa mengembangkan bakatnya dan semakin mencintai dunia menulis,” ucap Rachel Flasia Felnando.
Rachel mengungkapkan para peserta akan mendapatkan pelatihan dasar ke penulisan setiap pekan untuk memperkenalkan teknis menulis sekaligus memberikan fondasi awal bagi anggota baru.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 20 mahasiswa telah bergabung. Ia mengakui tantangan terbesar adalah membangun komunitas dari awal, terutama dalam mengajak mahasiswa bergabung.
“Tantangannya mengajak peserta. Tapi antusiasme mahasiswa sebenarnya sangat besar,” ujar Rachel Flasia Felnando.
Ketua FLP Wilayah Sultra, Riska Mardiana Ningsih, mengungkapkan FLP merupakan komunitas literasi nasional yang memiliki cabang hampir di seluruh Indonesia.
Di Bumi Anoa sendiri, cabang FLP berada di Kendari, Kolaka, dan Baubau, meski yang aktif saat ini adalah Kota Lulo dan Kolaka.
Pembentukan ranting di Kampus Hijau itu disebut sebagai bagian dari restrukturisasi dan penguatan kembali basis FLP di Sultra.
“Fokus kegiatan kami mencakup ke penulisan dan literasi, leadership, organisasi, serta speaking dan media kreatif. Setelah ini akan ada pembentukan kelompok sesuai minat peserta,” tutur Riska Mardiana Ningsih.
Riska mengungkapkan antusiasme mahasiswa UHO sanggat tinggi meski publikasi dilakukan hanya dalam tiga hari.
“Mahasiswa UHO ini luar biasa semangatnya. Tinggal bagaimana kita menyediakan wadah yang bisa menggali potensi mereka,” kata Riska Mardiana Ningsih.
FLP Sultra menargetkan pembentukan ranting tidak berhenti di UHO saja. Kampus-kampus lain seperti IAIN Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Poltekkes, Universitas Mandala Waluya (UMW), hingga sekolah-sekolah di Kendari juga menjadi sasaran pengembangan dalam waktu dekat.
“Harapannya FLP ini menjadi wadah yang bermanfaat. Kami juga mengajak seluruh anak muda bukan hanya di UHO, tapi juga di beberapa Universitas lain untuk bisa belajar bersama dan bagaimana kita menyebarkan literasi yang positif, literasi yang baik dan bisa menjadi wadah kita mengali skill kita,” ungkap Riska Mardiana Ningsih.
Laporan : Ika Astuti
