SULTRABERITA.ID, KENDARI – Bupati Muna, Rusman Emba bersiap melakukan penyegaran pejabat dalam struktur birokrasi digawanginya dalam waktu dekat ini. Bupati yang kembali terpilih di periode kedua mengaku, kebijakan mutasi telah mendapat lampu hijau dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Pada SULTRABERITA.ID, Rusman mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan Kemendagri maupun KASN agar kebijakan mutasi yang akan dieksekusi tidak melanggar regulasi.
“Kita sudah konsultasi dengan Kemendagri dan KASN dan itu dibolehkan. Tidak ada yang dilanggar. Mutasi kita lakukan tentu atas seijin dari Mendagri,” singkat mantan Ketua DPRD Sultra itu, Selasa (23/2/2021).
Kata Rusman, rombak kabinet jelang periode kedua kepemimpinan dirinya di Kota Jati mesti dilakukan agar agenda pembangunan yang telah ia gagas dan rancang bisa berjalan cepat.
Ia menegaskan, akselarasi pembangunan di Kota Muna mustahil berjalan maksimal jika kepala daerah tidak didukung oleh formasi birokrasi yang mumpuni dan solid.
Rusman tak merinci pejabat mana yang akan masuk dalam gerbong mutasi tahap awal. Namun begitu, ia menyatakan mereka yang kena giliran mutasi adalah pejabat yang dalam evaluasi dinilai bergerak lamban dan tidak mampu merefleksikan program pembangunan yang tengah digagasnya.
Sebagaimana diketahui, selain sektor pariwisata, Bupati Muna kini tengah fokus menggaet investor untuk menggarap potensi batu kapur dan komoditi jagung yang menjadi unggulan Kota Jati.
Sebagai bentuk keseriusan, Rusman Emba telah melakukan pertemuan dengan Kepala BKPM, Bahlil Lahadia. Pertemuan itu diantaranya membahas koordinasi dan peluang pemanfaatan batu kapur Kabupaten Muna dalam industri peleburan nikel. Adm