LAJUR.CO, KENDARI – Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri, Akmal Malik melaunching aplikasi e-Perda tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (27/4/2021). Pada momen itu, Akmal Malik hadir secara langsung di Bumi Anoa memperkenalkan layanan pemerintah berbasis digital tersebut di hadapan Gubernur Sultra, Ali Mazi, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Kepala Daerah se-Sultra serta Forkopimda yang turut dalam perayaan dirgahayu Sultra.
Layaknya undangan lain, Akmal Malik hadir dengan mengenakan pakaian khas daerah Sultra berwarna paduan emas dan hitam.
Dalam sambutannya, Akmal Malik menyebut layanan aplikasi E-Perda merupakan inovasi baru yang dihadirkan Kemendagri untuk mempermudah proses perumusan perda di daerah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Seluruh kabupaten kota, lanjut Akmal, diharapkan bisa mengadopsi secara cepat layanan e-perda sehingga sinkronisasi antara program daerah dan pusat melalui perda bisa berjalan cepat dan maksimal.
“Aplikasi ini adalah inovasi dari Dirjen Otonomi Daerah agar kita bisa bersinergi dalam merumuskan perda. Layanan berbasis digital ini dirancang secara tematik,” jelas Akmal Malik.
Kata dia, jika lumrahnya proses perancangan perda memakan waktu yang lama karena proses koordinasi dilakukan secara offline, dengan aplikasi e-perda, prosesnya menjadi jauh lebih ringkas dan cepat karena dilakukan secara online berbasis digital.
Proses koordinasi semua produk rancangan perda dilakukan lewat aplikasi sehingga regulasi yang ditelurkan sejalan dengan kebijakan nasional yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
“Kecepatan dan ketepatan sistem, dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui jaringan internet. Ini adalah bagian dari komitmen Kemendagri untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik serta implementasi prinsip clean and Good governance. Semua proses dilakukan secara digitalisasi, administrasi tandatangan secara eletronik,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi menyatakan apresiasi dan sambutan positif atas terbitnya layanan aplikasi E-Perda kabupaten/kota se-Sultra oleh Dirjen Otda Kemendagri.
Kata politisi NasDem itu, launching E-Perda merupakan kado istimewa pada momentun hari jadi Bumi Anoa.
“Ini adalah kado spesial bagi Sultra di hari ulang tahunnya. Kita harapkan produk hukum yang dihadirkan di Sultra akan lebih berkualitas dengan adanya layanan E-Perda,” ungkap Ali Mazi.
Pada peringatan HUT Sultra ini, sejumlah menteri kabinet Presiden Jokowi ikut hadir secara online memberi ucapan dan pesan khusus bagi kemajuan pembangunan di Sultra.
Diantaranya, Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Perkuat SDM, jangan hanya investasi dan SDA yang digenjot. Perkuat program di bidang informal dan pendidikan. Dengan kekuatan SDA luar biasa dan SDM ini adalah modal utama. Perkuat belanja modal, pembangunan diprioritaskan pada hal yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Kendalikan pandemi Corona dengan prinsip 3 M. Selamat ulang tahun untuk Provinsi Sultra dan masyarakat Sultra wujudkan Garbarata,” pesan Tito Karnavian via video singkat yang ditampilkan saat seremoni HUT Sultra ke-57. Adm