HEADLINENASIONAL

Sejarah Pancasila, Rumusan Panjang Panitia Sembilan

×

Sejarah Pancasila, Rumusan Panjang Panitia Sembilan

Sebarkan artikel ini
Foto : Ist

LAJUR.CO, KENDARI – Tiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila atau hari lahir dasar negara Indonesia.

Lahirnya Pancasila merupakan judul pidato presiden pertama Negara Kesaturan Republik Indonesia, Soekarno, di sidang Dokuritsu Junbi Cosakai, yang dilakukan pada tanggal 1 Juni 1945.

Dokuritsu Junbi Cosakai sendiri adalah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Pancasila memiliki sejarah sangat panjang. Berawal dari gagasan, yang akhirnya dirumuskan secara rinci dalam beberapa kali sidang panjang.

Berawal dari kekalahan Jepang

Melansir dari laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di bpip.go.id, sejarah lahirnya Pancasila bermula dari kekalahan Jepang di Perang Pasifik.

Perang Pasifik ini berlangsung dari tahun 1941 sampai 1945. Bisa dikatakan, Perang Pasifik adalah pertempuran laut terbesar sepanjang sejarah manusia.

Dengan doktrin lugas “Dijajah atau menjajah”, Jepang meluncurkan perang ini dengan tujuan untuk memperluas daerah jajahannya.

Baca Juga :  Ada 40 Juta Kendaraan yang Tidak Bayar Pajak, Siap-siap Data Dihapus

Tanda-tanda kekalahan Jepang sudah dimulai sejak tahun 1944, di mana waktu itu Amerika Serikat terus mendesak angkatan laut Jepang di kawasan Samudera Pasifik.

Kondisi yang rawan dan kritis tersebut membuat Jenderal Kiniaki Kaiso memberikan janji kemerdekaan pada rakyat Indonesia, di bulan September 1944.

Sejak September 1944 tersebut, Jepang memperbolehkan rakyat Indonesia mengibarkan bendera merah putih di samping bendera Jepang.

Juga memperbolehkan rakyat Indonesia menyanyikan Indonesia Raya setelah lagu kebangsaan Jepang.

Jepang melakukan ini semua sebagai bagian dari taktik perang, agar Indonesia mau mendukung pasukan militer Jepang dalam menahan serangan sekutu.

Tak hanya sampai di situ, Letjen Kumaciki Harada juga langsung bersigegas membentuk BPUPKI.

Baca Juga :  Sejarah Hari Lahir Pancasila, Berawal dari Taman Renungan Bung Karno

BPUPKI beranggotakan 60 tokoh nasional dan 7 perwakilan Jepang serta diketuai oleh Dr. Radjiwan Widyodiningrat dan Raden Panji Soeroso sebagai wakilnya.

Sidang demi sidang

BPUPKI dibentuk dengan tujuan menyelidiki dan merumuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan konstitusi, ekonomi dan politik Bangsa Indonesia

Pada siang pertama tanggal 29 Mei 1945 di Gedung Chuo Sangi In, sekarang bernama Gedung Pancasila, anggota BPUPKI untuk pertama kalinya membahas mengenai tema dasar negara.

Sidang berjalan selama 5 hari. Tepat di tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasan-gagasannya tentang dasar negara Indonesia. Panca diartikan lima, dan sila adalah prinsip atau azas.

Disampaikan Soekarno waktu itu, sebagai sila pertama adalah kebangsaan, sila kedua adalah nilai-nilai internasionalisme atau kemanusiaan, sila ketiga tentang demokrasi, sila keempat keadilan sosial dan sila kelima tentang Ketuhanan yang Maha Esa.

Baca Juga :  Waspada Penyakit Cacar Monyet, Ini Pedoman dari Kemenkes

Namun rumusan tersebut belumlah sempurna. Sehingga dibentuklah Panitia Sembilan, untuk merumuskan lebih jauh undang-undang berdasar lima azas tersebut.

Panitia Sembilan ini beranggotakan Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokrosoejoso, Agus Salim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebarjo.

Setelah melalui beberapa kali persidangan, Pancasila akhirnya disahkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

Pancasila disetujui untuk dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Hari Lahir Pancasila ditetapkan jatuh pada 1 Juni karena pada 1 Juni 1945 lah untuk pertama kalinya gagasan dan istilah “Pancasila” dinyatakan oleh Bung Karno, yang waktu itu belum diangkat menjadi presiden pertama Indonesia. Adm

Sumber : Kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x