LAJUR.CO, KENDARI – Sekretaris Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas melaporkan kasus Covid-19 yang terus melonjak tajam di Kota Kendari. Kondisi ini menjadi isu hangat dan patut diperhatikan ditengah persiapan perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Sultra.
Kekinian, kata Nur Endang Abbas, jumlah tambahan kasus baru positif Corona mencapai 105 orang. Beberapa daerah dengan jumlah kasus Corona tinggi diantaranya Kota Kendari yang nota bene merupakan pusat penyelenggaraan Munas Kadin ke-VIII. Jumlah kasus positif Covid-19 di kota ini mencapai 55 kasus.
Disusul Kota Baubau 20 kasus, Konawe 5 kasus positif, Konawe Selatan 5 kasus, Buton 5 kasus, Kolaka 3 kasus, Wakatobi 1 kasus. Selebihnya kasus positif menyebar di Kabupaten Konut, Buton Utara, Buton Tengah, Buton Selatan serta Muna dengan catatan 1 kasus per daerah.
Sementara itu, Kamis (24/6/2021), ada satu kasus pasien Corona meninggal berasal dari Kabupaten Konawe Selatan.
“Di Sultra sekarang ada 105 orang. Ini jadi pembahasan karena kenaikan drastis,” ungkap Endang di tengah rapat koordinasi dalam rangka menjaga kesejahteraan pemasaran hasil produksi petani lokal Sultra di Rujab Gubernur Sultra, Kamis (24/7/2021).
Status penyebaran virus Corona yang hampir terjadi di seluruh kabupaten kota di Sultra diikuti kondisi RSUD Bahteramas di Kota Kendari yang penuh oleh pasien Corona.
“RSUD Bahteramas full. Semua terisi,” sambung Nur Endang Abbas itu dalam rapat yang dipimpin oleh Gubernur Ali Mazi.
Nur Endang Abbas pun meminta agar Satgas Covid-19 Sultra bekerja ekstra mewaspadai kemungkinan situasi lonjakan tajam Covid-19 yang terus bergerak naik. Salah satunya dengan mulai menambah ruang perawatan pasien Corona serta mengaktifkan ruang perawatan Covid-19 darurat di SMA Angkasa yang difungsikan sebagai rumah isolasi pasien Corona.
“Satgas buka rumah sakit umum untuk pasien Corona, Rumah Sakit Angkasa disiagakan. Sekarang ada 80 bad disana, 12 bed diantaranya sudah terisi,” pungkas Nur Endang Abbas. Adm