LAJUR.CO, KENDARI – Peserta Munas KADIN dari berbagai Provinsi di Indonesia dijadwalkan akan tiba di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (29/6/2021). Kepastian kedatangan para peserta pada H-1 Munas disampaikan LO tiap provinsi yang ikut dalam gawean nasional itu.
Ketua Media Center Munas KADIN, La Ode Rahmat Apiti mengatakan pihaknya telah menyiapkan tenaga serta saran medis untuk melakukan pemeriksaan tes Corona bagi para peserta yang datang. Hal ini dilakukan demi menjamin proses penyelengaraan Munas KADIN steril dari potensi penyebaran wabah Covid-19.
“Kepastian kedatangan peserta hasil konfirmasi LO tiap provinsi dan 34 provinsi hadir. Semua peserta yang tiba akan dijemput di bandara,” ujar Rahmat Apiti, Senin (27/6/2021).
Sebelum memasuki hotel, para peserta akan mengikuti tes PCR guna memastikan mereka tidak terjangkit virus Covid-19. Jika ada peserta yang dinyatakan positif, maka mereka wajib menjalani karantina.
“Sebelum masuk hotel mereka di transitkan untuk tes PCR dan bila positif langsung di karantina,” ungkap Rahmat Apiti.
Tim medis sendiri akan standby untuk mengecek kondisi kesehatan para peserta selama penyelenggaraan Munas KADIN di Kota Lulo.
“Yang masuk hotel benar-benar steril, hal ini dilakukan agar Munas bebas dari potensi penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Prokes Munas yang begitu ketat, berlangsung hingga puncak acara yakni tanggal 30 Juni berbarengan dengan kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
“Pagi peserta akan di tes PCR lagi. Sebelum ke lokasi Munas teman teman peserta dan panitia akan di PCR lagi. Dan saat pulang dari Masjid Al Alam mereka akan di-rapid lagi.
Tanggal 30 Hotel Claro mulai steril. Selain peserta, panitia dan awak media, tidak diperkenankan masuk arena acara di Claro,” papar La Ode Rahmat Apiti
panjang lebar.
Menurut La Ode Rahmat Apiti, ketatnya penerapan Prokes Covid-19 di dalam event Munas KADIN di Kendari menjawab kekhawatiran publik terkait event besar yang akan melahirkan cluster baru.
“Semoga tidak terjadi. Prokesnya ketat. Jadi kritikan publik kami follow-up dengan prokes yang ketat,” tukasnya. Adm