LAJUR.CO, KENDARI – Insiden unjuk rasa berujung rusuh mewarnai prosesi pembukaan Munas KADIN di Kota Kendari, Selasa (30/6/2021) yang dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Selain menggelar demo di sekitar hotel venue penyelenggaraan Munas, kelompok massa diketahui melancarkan aksi pengrusakan di Kantor KADIN Sultra.
Beberapa atribut termasuk mobil yang terparkir di kantor KADIN Sultra ikut menjadi korban bulan-bulanan massa.
Ketua Media Center Munas KADIN, La Ode Rahmat Apiti angkat bicara terkait aksi rusuh momen pembukaan Munas KADIN. Ia menegaskan pihak KADIN Sultra tak mau ambil pusing mengenai unjuk rasa berbuah anarkis.
“KADIN Sultra tidak akan melakukan aksi balas dendam terkait pengrusakan kantor KADIN. Kami fokus sukseskan Munas, urusan pengrusakan nanti aparat kepolisian yang selesaikan,” singkat.
Rahmat menuding ada aktor intelektual dibalik aksi demo yang sedikit mengganggu kelancaran gawean penyelenggaraan Munas KADIN ke VIII yang kali perdana digelar di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
“Demo pengrusakan kami mencium ada yang mengotaki. Ada aktor intelektual yang mendesain pengrusakan ini dan kami sudah serahkan ke pihak kepolisian pihak-pihak yang kami curigai,” sambungnya.
Selalu tuan rumah, Rahmat Apiti berharap hal ini tidak mengganggu citra Kota Kendari termasuk Provinsi Sultra di mata pengusaha-pengusaha yang menjadi peserta Munas.
“Urusan anarkisme percayakan sama pihak kepolisian, nanti kita akan monitor terus perkembangannya.
Teman teman KADIN sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait pengrusakan kantor KADIN. Kami sangat kami sesalkan kejadian ini tapi kami fokus tuntaskan Munas,” pungkasnya. Adm