LAJUR.CO, KONAWE – Kesuksesan Apriyani Rahayu yang meraih medali emas dalam ganda putri bulu tangkis bersama Greysia Polli di ajang Olimpiade Tokyo 2021 panen apresiasi seluruh masyarakat Indonesia.
Apriani kecil diketahui menyukai olahraga bulutangkis saat masih berumur tiga tahun. Dibantu ayahnya, Amiruddin, ia kemudian giat berlatih hingga akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya menjadi pemain bulutangkis dunia pada kejuaraan internasional Olimpiade di Tokyo.
Raihan medali emas pertama yang diboyong ganda putri Indonesia pada ajang Olimpiade di Musamori Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021) menjadi catatan sejarah bagian Indonesia sekaligus melambungkan nama atlet berdarah Tolaki, Apriyani.
Istri mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam pun tergerak menyambangi kediaman orang tua Apriani Rahayu di ke Kecamatan Lawulo Kabupaten Konawe, Selasa (3/8/2021).
Ia mengatakan, Apriyani telah menjadi penyemangat generasi muda di Sultra. Terutama yang berkiprah di bidang olahraga sehingga bibit Apriyani baru bisa kembali lahir dari Sultra.
“Semoga kedepannya masyarakat Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara (Sultra) tentunya dengan adanya prestasi Apriani dapat membanggakan warga konawe.
“Mudahan-mudahan karirnya terus di tingkatkan sehingga bisa bukan hanya Olimpiade ini, tapi juga di kejuaraan- kejuaraan lain bisa menyumbangkan prestasi untuk Indonesia,” tuturnya.
Tidak hanya sekedar berkunjung, Tina Nur Alam langsung memberi hadiah kepada Ayah Apriani uang santunan sebesar Rp 100 juta. Bantuan mengatasnamakan keluarga besar H Nur Alam itu diserahkan secara tunai di kediaman Apriyani dan diterima oleh ayahnya, Amiruddin.
Pemberian hadiah pada orang tua Apriyani oleh pribadi keluarga besar Nur Alam bukan tanpa sebab. Politisi NasDem itu tahun persis bagaimana sang ayah begitu telaten melatih dengan penuh kesabaran dan uang seadanya melatih Apriyani kecil bermain bulu tangkis.
Kata Tina Nur Alam, hadiah ini adalah bentuk dukungan dan penghargaan atas kerja keras sang ayah yang gigih melatih anaknya hingga sukses menjadi pemain bulu tangkis kebanggaan Indonesia.
Hal ini diharap Tina Nur Alam bisa menjadi contoh bagi orang tua lain agar tak pernah patah semangat memberi motivasi positif pada anak-anak dalam meraih cita-cita.
“Kalau saya untuk bapaknya. Karena saya melihat, keberhasilan ini juga tidak lepas berkat didikan, doa dan bimbingan bapak sehingga bisa sukses seperti sekarang . Apriyani kan sudah banyak ya yang beri hadiah. Alhamdulillah itu rejekinya, berkat orang tuanya bisa mengharumkan bangsa Indonesia. Ini pribadi dari keluarga Nur Alam,” ucap Tina Nur Alam.
Ayah Apriyani, Amiruddin pun mengucap rasa syukur. Kata dia, Tina Nur Alam adalah pejabat Sultra pertama menyambangi kediaman Apriyani di Lawulo Konawe pasca atlet berdarah Tolaki itu mendulang emas di Olimpiade Tokyo.
“Uang ini nanti untuk saya pakai renovasi rumah. Kebetulan halaman belakang itu kan juga dipakai Apriyani dulu saat latihan,” ungkapnya. CR2