LAJUR.CO, KENDARI – Kepala BPTD Wilayah XVIII Sultra, Benny Nurdin menyatakan telah mengusul pembangunan satu unit jembatan timbang di kawasan Industri Morosi Kabupaten Konawe.
Program ini diajukan menyusul keluhan kerusakan jalan yang acap kali terjadi di jalur lintas tambang akibat aktivitas hilir mudik truk atau alat berat tambang.
“Kita ada penambahan, salah satunya di Morosi. Total ada lima titik jembatan timbang yang mau di bangun. Satu d Morosi, yang lain ada di Sabilambo Kolaka,” jelas Benny diwawancara usai hearing di DPRD Sultra, Senin (9/8/2021).
Usulan pembangun jembatan timbang di kawasan tambang Morosi sendiri, lanjut Benny telah lama diajukan. Hanya saja adanya perubahan regulasi menyangkut alih kewenangan dari pemerintah provinsi ke pusat membuat usul tersebut baru bisa disetujui tahun ini.
Masalah pandemic Corona juga ikut mempengaruhi lambatnya agenda pembanguna infrastruktur jembatan timbang di Morosi.
Kata dia, total ada lima jembatan timbang di Sultra yang telah mendapat respon dan porsi anggaran dari APBN. Salah satunya adalah project jembatan timbang di Morosi.
“Dananya dari pusat. Kontraknya akan jalan di tahun 2022. Yang Morosi anggaran sekitar Rp 5 Miliar. Yang Sabilambo itu sifatnya revitalisasi bukan bangun baru seperti Morosi,” pungkas Benny. Adm