LAJUR.CO, KENDARI – Menjadi seorang prajurit TNI telah terpatri dalam jiwa Jefri (18). Remaja asal Kaledupa Wakatobi ini menjadi bagian dari 174 pemuda Sultra yang lolos seleksi seleksi tingkat pusat Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA. 2021 dari Sub Panda Kendari.
Jefri adalah seorang hafiz alquran lulusan Ummusabri Kendari. Meski harus kembali bersaing berebut kuota anggota TNI, Jefri meyakinkan diri lolos dalam proses seleksi akhir itu.
Ia berjanji berjuang keras dan bisa pulang dengan memakai seragam loreng. Bagaimana pun Jefri adalah tumpuan harapan orang tua yang diharap bisa memperbaiki taraf ekonomi keluarga yang sangat pas-pasan.
Jefri adalah putra dari La Jeni dan Wa Ningko yang sehari bekerja sebagai petani ubi kayu.
“Ayah saya bernama La Jeni dengan pekerjaan sebagai petani ubi kayu. Penghasilannya tidak menentu. Ibu saya bernama Wa Ningko dan selain ibu rumah tangga membantu ayah jualan kasuami,” terang Jefri.
Kasuami merupakan makanan khas dari masyarakat Buton, Muna dan Wakatobi yang berbentuk gunungan atau juga tumpeng berbahan dasar singkong.
Jefri mengatakan selain ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit TNI AD, ia juga ingin membahagiakan orang tuanya.
“Saya ingin membahagiakan ayah dan ibu saya yang merupakan seorang petani dengan penghasilan tidak menentu,” kata lulusan Pesantren Ummusshabri Kendari itu, Rabu (10/11/2021).
Saat tes, Jefri sempat menunjukan kemahirannya sebagai hafiz alquran dengan melantunkan salah satu surat yang dihafalnya yaitu QS. Ar. Rahman.
“Saya pendaftar dari Kodim 1413/Buton. Saya anak kedua dari 4 bersaudara,” ujar Jefri memperkenalkan dirinya.
Juara pidato tingkat SMA se-Sultra ini menuturkan sangat bahagia ketika dinyatakan lulus dan berangkat ke Makassar untuk mengikuti tahap tes lanjutan.
“Saya sangat gembira dan bahagia dan saya akan berikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang saya punya,” ucapnya dengan tegas. Adm