LAJUR.CO, WAKATOBI – Bisnis rental mobil tak ketinggalan panen untung lantaran orderan full selang event Wakatobi Wave perdana pascapandemi.
“Dari sebelum event, rental mobil kita penuh sampai event. Ini kita sampai cari tambahan mobil pribadi karena stok rental full. Banyak tamu kan yang datang. Akhirnya ramai lagi Wakatobi. Kita senang lah,” ujar Suha, driver sekaligus pemilik usaha rental mobil di Wangi-Wangi Ibu Kota Wakatobi, Selasa (7/12/2021).
Ia bercerita, bisnis rental mobil yang ia lakoni bertahun-tahun juga ambruk gegara pandemi Covid-19. Pariwisata lesu selama pandemi berlangsung. Demikian angka kunjungan wisata juga turun drastis.
Dulu, lelaki berkulit sawo matang itu bisa meraup omset hingga Rp 20 juta perbulan dari aktivitas antar jemput turis yang berwisata di Wakatobi.
Kondisi berubah dratis saat kebijakan pembatasan aktivitas perjalanan bergulir.
“Dari empat mobil, satu dijual karena kan tidak ada pemasukan. Untuk kebutuhan hari-hari. Satu ditarik leasing, cicilan mau bayar dari mana. Tidak ada yang datang ke Wakatobi karna Corona. Sedih juga, tapi mau di apa. Sekarang lumayan, bisa bernapaslah. Pas Wakatobi Wave, harga rental mobil juga naik,” ujarnya dengan senyum mengembang. SR