LAJUR.CO, KOLTIM – Nasib baik masih melindungi petani merica asal Kolaka Timur bernama Ketut Wijaya (35). Setelah sepekan dinyatakan hilang di tengah hutan Desa Wiawia Kecamatan Poli-polia Koltim, ia akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim Basarnas Kendari, Rabu (2/2/2022).
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, pihaknya mendapati korban pada pukul 13.50 Wita. Tubuh Ketut Wijaya ditemukan dalam keadaan sudah lemas dan linglung.
“Korban ditemukan sekitar 1,2 kilometer ke arah barat laut dari lokasi awal. Selanjutnya dievakuasi ke rumah keluarga korban,” singkat Wahyudi.
“Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Desa Wiawia Poli-polia Kolaka Timur dinyatakan selesai dan ditutup,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kabupaten Kolaka Timur dilaporkan hilang saat perjalanan pulang memanen merica di Hutan Desa Wiawia Kecamatan Polipolia, 26 Januari lalu.
Korban kala itu diketahui pergi ke kebun bersama dua orang rekannya. Usai memetik merica sekitar pukul 17.00 Wita mereka pun pulang menuju rumah.
Namun dalam perjalan balik, korban diketahui bernama Ketut Wijaya dan dua rekannya memilih balik arah. Korban menuju arah Barat, sementara dua orang rekannya menuju arah Utara.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, Jumat (28/1/2022), pihaknya baru menerima laporan orang hilang tersebut dari aparat kepolisian.
“Pukul 16.30 wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Kanit Intel Polsek Ladongi yang melaporkan kondisi membahayakan manusia yaitu satu orang yang hilang di hutan Desa Wiawia Kecamatan Poli-polia Kabupaten Kolaka Timur,” urai Wahyudi, Sabtu (29/1/2022).
Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 16.50 Wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka langsung diberangkatkan menuju lokaso kejadian untuk memberikan bantuan SAR.
“Pada pukul 17.55 Wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka tiba di lokasi, selanjutnya melakukan pencarian hingga pukul 20.00 Wita Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian dengan hasil nihil,” jelasnya lagi.
Hari ini, kata Wahyudi, tim SAR kembali memulai pencarian korban pukul 07.00 Wita.
“Tim dibagi menjadi 2 dengan area pencarian, tim 1 melakukan penyisiran arah utara dari lokasi dengan radius 3 km dan tim 2 melakukan penyisiran arah selatan dari lokasi dengan radius 3 km,” terang Wahyudi. Adm
