LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah diharapkan bisa mempercepat penyelesaian pembangunan jalur evakuasi di Masjid Al Alam. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Ta’mir Masjid Al Alam, Haji Ali Muhammad Hasbi Saing, Jumat (1/4/2022).
Hasbi Saing menuturkan jalur evakuasi ini sangat penting mengantisipasi bencana terjadi. Semisal ancaman gempa dan gelombang air tinggi yang mungkin melanda bangunan masjid yang dibangun tepat di tengah teluk.
“Dari rapat bulan lalu sebenarnya kami sudah buat jalur tapi dari cipta karya masih mau mengadakan perubahan perubahan jadi kami menunggu penataannya fix dari pembangunan jembatan. Semoga tahun ini rampung,” kata Hasbi.
Ia mengharapkan agar proses pembagunan jembatan sebagai jalur evakuasi dipercepat sehingga dapat digunakan sebagai alternatif jalur evakuasi jika terjadi bencana seperti gempa atau gelombang air laut.
Menyusul gempa bumi berkekuatan 5,2 Skala Richter yang terjadi, Sabtu (26/3/2022), Hasbi mengatakan di Masjid Al Alam, getaran gempa tak begitu signifikan. Kondisi ini berbeda dengan mereka yang berada berada di daratan.
Ia mengatakan kemungkinan konstruksi Masjid Al Alam yang kokoh dan telah dirancang mengantisipasi ancaman bencana menjadi penyebabnya.
“Mungkin karena menggunakan pancang jadi getarannya tidak terlalu kencang dan untuk dampak sendiri tidak ada untuk di masjid Al Alam”, kata Hasbi.
Ia pun bersyukur saat gempa terjadi masjid sudah dalam keadaan kosong. Banyak dari jemaah dan pengurus telah meninggalkan masjid sehingga tidak menimbulkan kepanikan massal.
“Waktu itu sudah tidak ada jamaah solat, masjid sudah kosong,” kata Hasbi.
LAPORAN : KIKI