LAJUR.CO, KENDARI – BPJS Kesehatan Cabang Kendari terus gencar memastikan terpenuhinya hak setiap peserta JKN-KIS. Kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Kendari kembali melakukan spotcheck distribusi kartu JKN-KIS bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kabupaten Konawe Utara (Konut) pada Kamis, (12/05). Spotcheck ini juga dilakukan demi memastikan distribusi kartu JKN-KIS tahun 2022 telah tersalurkan kepada pemiliknya agak bisa dimanfaatkan.
“Masyarakat yang telah dilakukan pendataan oleh pemerintah sebagai calon peserta PBI akan dilakukan validasi kembali terkait kelengkapan data diri, status aktif nomor identitas kependudukan dan status kepesertaan JKN-KIS untuk menghindari data ganda dan untuk memastikan data identitas NIK telah telah terdaftar secara online pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil, agar saat dilakukan distribusi kartu akan lebih mudah dan tidak salah orang,” jelas Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Barlianta Shaleh.
Dirinya mengatakan, seluruh alamat peserta yang menjadi target kunjungan telah berhasil ditemui, termasuk warga yang telah diungsikan karena sebelumnya terkena bencana alam banjir telah dikunjungi dan telah menerima kartu.
“Masyarakat yang ditemukan memiliki data ganda ataupun datanya tidak sesuai KTP dan Kartu Keluarga (KK), akan dilakukan pencatatan untuk kemudian diproses perbaikan datanya pada kantor cabang disesuaikan dengan identitasnya agar tidak menemukan kendala dalam mengakses pelayanan kesehatan, begitupula jika ditemukan bayi yang lahir pada tahun 2021 dan 2022 dari segmen peserta PBI APBN yang belum terdaftar akan diarahkan untuk melakukan pendaftaran bayi, karena secara otomatis menjadi tanggungan pemerintah pada segmen PBI APBN jika didaftarkan pada tahun ini,” jelas Barlianta.
Salah satu warga yang dikunjungi oleh tim spotcheck, Hadiyatin mengaku sangat senang terhadap perhatian BPJS Kesehatan karena telah melakukan kunjungan langsung kerumahnya untuk memastikan kartu telah diterima sehingga ia dapat memastikan status kepesertaannya aktif dan mendapatkan informasi secara langsung yang ia butuhkan sebagai peserta JKN-KIS.
“Saya tidak menyangka akan dikunjungi oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan kepemilikan kartu. Tentunya sangat senang bisa langsung berkomunikasi dengan petugas dari BPJS Kesehatan selain mendapatkan informasi mengenai hak dan kewajiban, saya juga memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk bertanya tentang informasi pelayanan kesehatan agar tidak salah dalam mengakses pelayanan,” tutur Hadiyatin. Adm