BERITA TERKININASIONAL

Hati-hati Smishing: Modus Penipuan Berkedok SMS dan Kiat Menghindarinya

×

Hati-hati Smishing: Modus Penipuan Berkedok SMS dan Kiat Menghindarinya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto : Ist

LAJUR.CO, JAKARTA – Seiring pesatnya perkembangan teknologi saat ini, kejahatan digital pun semakin meningkat. Modus penipuan di dunia maya kian beragam jenisnya. Misalnya, penipuan berkedok “mama minta pulsa” melalui pesan singkat SMS yang pernah marak di Indonesia beberapa tahun silam. Dalam istilah cybercrime tindakan ini disebut smishing.

 

Apa Itu Smishing? 

Smishing sederhananya adalah modus penipuan yang memanfaatkan fitur komunikasi SMS di ponsel. Dilansir dari Terranova Security, pelaku dalam melancarkan aksinya kerap mengirim pesan teks manipulatif untuk mengelabui korban. Isi pesan teks itu, misalnya, berusaha mendesak korban agar mengklik tautan tertentu atau pun sekadar meminta uang.

Baca Juga :  Agung : Program JKN-KIS Bantu Jaga Finansial Keluarga

 

Contoh lainnya, bisa berupa pesan singkat yang berisi pemberitahuan bahwa korban memenangkan hadiah. Namun, untuk bisa mendapatkannya harus membuka tautan yang sudah diatur sedemikian rupa. Yang paling berbahaya dari kejahatan digital ini adalah jika pelaku berhasil mengakses detail informasi pribadi korban. Dengan begitu, pelaku bisa membobol sejumlah aset penting korban, termasuk rekening keuangan.

 

Di Indonesia, kasus kejahatan digital smishing berkedok SMS ini sudah sangat marak terjadi di masyarakat. Meski modus yang demikian sudah ketinggalan, nyatanya masyarakat justru mengabaikan sehingga masih banyak korban yang tertipu. Tahun lalu, penyidik Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku smishing di wilayah Pondok Jaya, Tangerang.

Baca Juga :  Kejari Konawe, BPJS Kesehatan dan Tiga Pemkab Siap Optimalkan Inpres 1 2022

 

 

 

Kiat Supaya Terhindar Smishing 

Baca Juga :  Kostum Raja Buton Wa Kaa Kaa Tampil di Ethno Carnival Pesona PTKN se-Indonesia di Bandung

Seperti halnya kejahatan digital phising, kiat supaya terhindar dari smishing bergantung pada respons pengguna yang ditargetkan. Apabila pengguna terpengaruh hingga mengklik tautan dari pesan SMS, maka hal itu berbahaya. Dengan kata lain, melansir Kaspersky, perlindungan paling sederhana terhadap serangan ini adalah tidak melakukan apa pun alias mengabaikan pesan SMS yang diterima

 

Selain itu, usahakan memeriksa kembali pengaturan keamanan ponsel terkait layanan SMS. Beberapa penyedia layanan ponsel akan memblokir pesan spam yang masuk melalui SMS atau bahkan panggilan masuk yang dianggap mengganggu. Adm

 

Sumber : Tempo.co

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x