LAJUR.CO, KENDARI – Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini merupakan suatu kebutuhan wajib dimiliki oleh setiap orang. Setidaknya, hal tersebut yang dikemukakan oleh Dian Permata (23) saat ditemui pada salah satu rumah sakit bersalin, Selasa (06/09). Membuktikan kesaktian dari kartu JKN-nya, Dian yang sebelumnya selalu berobat sebagai pasien umum dengan biaya pribadi, kini telah merasakan berobat gratis cukup dengan menunjukkan kartu JKN.
“Bisa dikatakan cukup sering saya mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit sebelum terdaftar pada Program JKN. Terakhir kali saya ingat waktu itu mengalami muntah-muntah dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh suami saya karena sudah panik, hanya rawat jalan saja di UGD tanpa rawat inap kami dikenakan biaya sampai 500 ribu rupiah,” tutur Dian.
Karena telah merasa terbebani dengan biaya pelayanan kesehatan, ia akhirnya mencari informasi tentang Program JKN dan memutuskan untuk mendaftarkan diri beserta keluarganya sebagai peserta JKN pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.
“Berdasarkan rekomendasi dari keluarga dan kerabat terdekat, akhirnya pada saat itu saya memutuskan untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN, mengingat tidak lama lagi akan menghadapi proses bersalin anak pertama biayanya pasti akan jauh lebih mahal. Dan akhirnya hari ini saya telah merasakan sendiri saktinya kartu JKN,” ungkapnya.
Dian mengaku pelayanan yang didapatkan sama saja seperti menjadi pasien umum, hanya saja suasananya jauh lebih tenang karena tidak perlu lagi memikirkan biaya rumah sakit.
“Selanjutnya saya yang akan merekomendasikan kepada orang lain tentang manfaat dari Program JKN, saya sudah merasakan betul manfaatnya. Saling bergotong royong dengan membayar iuran JKN rasanya memang jauh lebih baik daripada memikirkan diri sendiri dengan menjadi pasien umum, toh tidak ada ruginya juga kalua kita yang sehat,” pungkasnya.
Tidak lupa pula, Dian menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah menjalankan Program JKN serta masyarakat di Indonesia yang telah bergotong royong membantu orang yang sedang sakit. Adm