LAJUR.CO, KENDARI – BPJS Kesehatan Cabang Kendari kembali melaksanakan kegiatan Mobile Customer Service (MCS) di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari pada Rabu (28/12). Kegiatan tersebut mendapat antusiasme serta apresiasi dari warga sekitar, terlihat dari ramainya kunjungan masyarakat sejak dimulai hingga berakhirnya pemberian layanan administrasi tersebut.
Kurniati (42), salah satu masyarakat Wua-Wua yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), saat berkunjung di MCS menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas layanan tersebut. Awalnya, ia bermaksud untuk melakukan pencetakan kartu karena kartunya hilang beberapa bulan yang lalu. Setelah mendapatkan penjelasan dari petugas BPJS Kesehatan, ia mengetahui bahwa pelayanan di faskes saat ini bisa menggunakan KTP.
“Tadi mau cetak kartu karena sudah lama hilang. Tapi kata petugasnya, cukup dengan menunjukkan KTP di Puskesmas atau di rumah sakit sudah dapat dilayani, tanpa harus lagi membawa kartu JKN. Jadi saya minta tolong saja NIK saya dicek, apakah statusnya masih aktif. Jadi kalau kartu JKN hilang tidak perlu lagi khwatir, karena KTP sudah bisa digunakan untuk berobat,” ujar Kurniati.
Ia memuji BPJS Kesehatan yang telah mengintegrasikan NIK pada KTP untuk dapat digunakan sebagai identitas peserta JKN. Menurutnya hal ini sangat memudahkan, karena semua masyarakat pasti memiliki KTP. Ia pun mengatakan kalau KTP kecil kemungkinannya untuk hilang, karena dapat digunakan juga untuk pengurusan layanan publik lainnya.
“Sangat bagus pastinya kalau KTP sudah bisa digunakan untuk mengganti kartu JKN. Tadi juga setelah dicek alhamdulillah kepesertaan saya masih aktif dan ditanggung pemerintah, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu jika sakit,” lanjut Kurniati.
Selain mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan MSC, salah satu tujuan BPJS Kesehatan menghadrikan layanan jemput bola di setiap kelurahan di Kota Kendari yakni untuk memberikan pemahaman kepada peserta JKN, tentang penggunaan KTP sebagai salah satu identitas peserta JKN saat mengakses layanan kesehatan di faskes. Tujuannya agar informasi tersebut semakin meluas dan diketahui oleh semua peserta Program JKN. Adm