BERITA TERKINIHEADLINENASIONAL

Rare Global dan FAO Gelar Program Edukasi Cara Memancing Untuk Ketahanan Iklim

×

Rare Global dan FAO Gelar Program Edukasi Cara Memancing Untuk Ketahanan Iklim

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, JAKARTA – Rare global, bersama Food and Agriculture Organizational of the United Nations (FAO) dan BMU menggelar acara pertukaran pembelajaran program FFCR (Fishing for Climate Resilience) yang dijalankan di Indonesia, Filipina, Palau dan Micronesia, Rabu (1/2/2023).

Program pembelajaran yang berlangsung secara hybrid itu mengangkat tema “Harvesting Lessons In Fishing For Climate Resilience” diikuti kurang lebih seratus orang peserta. Adapun peserta yang berpartisipasi berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Jerman, Palau, Micronesia, dan Filipina.

Program FFCR tersebut merupakan program yang memberikan dukungan bagi pelaksanaan Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) di Sulawesi Tenggara dan seluruh komponen PAAP seperti inklusi keuangan, data, kebijakan, dan perubahan perilaku. PAAP sendiri merupakan program yang memberi edukasi kepada nelayan skala kecil terkait pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Luncurkan Data Sampel Terbaru dan New Mobile JKN

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, para peserta mendapatkan informasi akurat terkait peran dan kontribusi program hasil kolaborasi tersebut pada pengelolaan sumber daya perikanan. Baik kebijakan pemerintah setempat maupun kajiannya secara ekologi pun dibahas oleh para panelis.

Senior Manager Global Development Rare, Frederick Stapke mengatakan bahwa perikanan skala kecil telah memberikan kontribusi besar terhadap perikanan tangkap dunia. Sehingga perlu adanya kapasitas teknis yang ditingkatkan atau dibangun untuk membangun ketahanan di tengah perubahan iklim. Dimana perikanan skala kecil merupakan entri poin yang bagus untuk keberlanjutan pengelolaan sumber daya perikanan dan juga meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Baca Juga :  Telkomsel Beber Kesiapan Jelang Natal & Tahun Baru 2023

“Perikanan skala kecil sangat penting, kita menyumbangkan lebih dari 80 persen terhadap perikanan tangkap dunia. Rantai nilai perikanan bergantung pada perikanan skala kecil. Tentunya semua perikanan skala kecil tergantung juga pada kebijakan – kebijakan, namun untuk perikanan ini ada juga kapasitas teknis yang mesti dibangun,” jelas Frederick Stapke.

Salah satu mitra Rare, anggota PAAP di Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah mengatakan program yang diselenggarakan Rare sangat membantu bagi mereka. Program Rare ini telah memberikan pengalaman dan melahirkan kebijakan atau peraturan nelayan serta cara menangkap ikan yang ramah lingkungan.

Baca Juga :  Tak Ada Batasan Usia untuk Haji 2023, Lansia Bisa Berangkat

“Kami sangat dilatih dari program ini. Makanya dari pemuda-pemudi pesisir di Mawasangka ini antusias mengikutinya. Perubahannya luar biasa sekali setelah menjalankan PAAP ini. Sejak dua tahun terakhir penangkapan ikan oleh nelayan sudah meningkat,” ungkap Rusman.

Dari acara tersebut diketahui bahwa elemen dasar ada di setiap wilayah yang termasuk dalam penangkapan ikan untuk ketahanan iklim. Tetapi yang terpenting proyek ini juga menghasilkan elemen yang akan memastikan dampak berkelanjutan dari proyek tersebut. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x