LAJUR.CO, KENDARI – Badan Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak curah hujan yang tinggi sebagai pemicu bencana hidrometeorologi selama beberapa hari ke depan sampai tanggal 11 Maret 2023. Bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, guntur, pohon tumbang dan jalan licin.
Imbauan ini dikeluarkan BMKG Sultra Stasiun Meteorologi Kendari usai mengidentifikasi adanya potensi peningkatan cuaca ekstrem dan curah hujan yang diperkirakan akan terjadi sampai enam hari ke depan. Dalam keterangan resminya, Kepala Stasiun Meteorologi Kendari Sugeng Widarko, menyebut prakiraan cuaca dan terjadinya hujan lebat tersebut akan terjadi di wilayah kota, dan kabupaten di Sultra, terutama bagian Teluk Bone, Perairan Menui Kendari, Perairan Wakatobi, Perairan Baubau, dan Laut Banda Timur Sulawesi.
Meningkatnya curah hujan dipicu oleh peningkatan aktivitas index labilitas sedang sampai kuat dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). Selain itu, pergerakan angin dari barat daya hingga barat laut memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, perairan Wakatobi dan perairan Baubau bergerak dengan kecepatan angin lebih dari 15 knots.
“Massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi sampai lapisan 700 MB mencapai 70 – 90%. Indeks labilitas sedang sampai kuat dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra beserta hangatnya suhu muka laut menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sultra,” terang Sugeng dalam siaran pers, Senin (6/3/2023).
Potensi cuaca ekstrim yang diprediksi akan terjadi mulai tanggal 6 sampai tanggal 11 Maret 2023 tersebar di sejumlah wilayah sulawesi bagian tenggara. Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Buton Utara, dan Kabupaten Kolaka Timur.
Kemudian juga bakal terjadi di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Bombana, Buton Selatan, Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Kota Baubau.
Olehnya itu, Sugeng memperingatkan masyarakat agar siap siaga terhadap dampak yang timbul akibat terjadinya bencana hidrometeorologi seperti pohon tumbang dan jalan licin. Hujan disertai petir juga dapat sewaktu-waktu terjadi sehingga diimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk selalu berhati-hati. Red