LAJUR.CO, KENDARI – Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang gempa secara berturut-turut sebanyak tiga kali pada Senin (10/4/2023). Masyarakat sempat dibuat panik dengan adanya getaran akibat pergerakan tektonik tersebut.
Pukul 12.00 WITA, getaran mengguncang wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Gempa dengan kekuatan magnitudo 3,4 Skala Richter itu berlokasi di laut pada jarak 9,4 km, Barat Daya Wawonii Barat.
Dilansir dari laman resmi BMKG Kendari, hasil analisis terhadap gempa bumi tersebut terjadi akibat aktivitas sesar lokal. Episenter gempa dirasakan di Konawe Kepulauan II-III MMI, terletak pada koordinat 4.06 LS, 122,93 BT dan pada kedalaman 14 km.
Guncangannya dilaporkan terasa nyata di dalam rumah. Meski begitu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, di hari yang sama Kota Kendari juga sempat diguncang gempa Dengan kekuatan 2,7 Skala Richter. Getaran ini berasal dari kedalaman 4 kilometer.
“Gempa magnitudo 2,7 SR pukul 11.34 WITA. Lokasinya berjarak 1,8 kilometer Timur Laut Abeli, Kita Kendari, Sultra,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin ST dalam keterangan resminya.
Pada malam hari, daerah lain di Sultra juga menjadi sasaran aktivitas sesar lokal. Masyarakat Kabupaten Bombana dibuat panik dengan getaran gempa yang terasa sangat kuat. Getaran dengan kekuatan magnitudo 3,9 Skala Richter itu terjadi pada pukul 20.14 WITA. Guncangan dirasakan berturut sebanyak dua kali.
Episenter gempa ini berada sekitar 3 kilometer Barat Laut, Bombana. Lokasinya 4.75 LS, dan 121,98 BT, di kedalaman 10 kilometer.
Red