LAJUR CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meresmikan Jalan Tol Kendari menuju Kawasan Wisata Pantai Toronipa pada Sabtu (2/8/2023). Seremonial peresmian infrastruktur mercusuar digagas 01 Sultra tersebut menjadi bagian rangkaian penting Ekspose 5 Tahun Kepemimpinan AMAN (Ali Mazi -Lukman Abunawas).
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat terkemuka, diantaranya Forkopimda Sultra, Kabinda Sultra, Kepala BNN Sultra, Sekretaris Daerah Sultra, Danlanal Kendari, Danlanud Halu Oleo, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sultra, Ketua DWP Sultra beserta pengurusnya, kepala daerah se-Sultra serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda.
Saat peresmian, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra Pahri Yamsul sempat memaparkan riwayat pembangunan Jalan Tol Toronipa.
Ia menuturkan pembangunan Jalan Tol dirintis Ali Mazi sejak April 2019. Dimana tahapan awal yakni antara 2019-2020 dilakukan proses pembebasan lahan. Berikutnya berlanjut ke tahap konstruksi yang dimulai tahun 2020 dengan total nilai kontrak Rp150 miliar dan tahap kedua sebesar Rp756 miliar.
Pengerjaan proyek berlangsung dari 29 Juli 2020 hingga 30 November 2022.
“Jalan Tol Toronipa memiliki panjang 14,3 kilometer dengan lebar 27 meter, mencakup jalan panjang 13,4 meter, 3 jembatan panjang 9000 meter, dan 6 Box Kalfer. Fasilitas jalan ini meliputi jalur lalu lintas lebar 2,8 meter, jalur sepeda, trotoar, saluran, dan lainnya,” jelas Pahri.
Gunakan Aspal Buton, Jadi Pendukung KAPN Wakatobi
Keistimewaan dari Jalan Tol tersebut bukan hanya dari sisi konstruksi beton, namun infrastruktur jalan tersebut telah menggunakan produk Aspal Buton yang merupakan produk aspal lokal.
Ali Mazi pun memberi apresiasi rampungnya proyek Jalan Tol tersebut bersamaan dengan periode 5 tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur Sultra.
Keberadaan Jalan Tol ini tidak hanya menunjang potensi pariwisata di Sultra, namun akan menjadi jembatan pertumbuhan ekonomi karena jalur Jalan tersebut akan menjadi infrastruktur yang menghubungkan kawasan industri Konawe dan Pelabuhan Kendari New Port.
“Jalan Tol Kendari-Toronipa akan menjadi pusat pariwisata yang mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi dan destinasi wisata lainnya di Sultra, seperti Pulau Bokori-Kendari, Labengki-Konawe Utara, dan potensi wisata bahari lainnya. Proyek ini selesai setelah melewati berbagai kendala, menjadikannya satu-satunya jalan tol di Indonesia tanpa tarif,” ulas Ali Mazi.
Sebagai informasi, peresmian Jalan Tol Toronipa diramaikan aksi touring oleh komunitas sepeda motor moge dan vespa. Adm