SULTRABERITA.ID, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi melepas 18.292 paket bantuan sembako bagi pedagang dan pelaku industri kecil menengah sembilan kabupaten di Sultra. Kegiatan ini dilaksanakan di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPPP Covid-19) Sultra, Senin 6 Juli 2020.
BACA JUGA :
- Gubernur Sultra Jadi Irup Peringatan Hari Bhayangkara ke-79
- Sejarah Hari Bank Indonesia 5 Juli dan Bedanya dengan HUT BI
- Empat Unit Pertamina Patra Niaga Sulawesi Bersinar di BUMN Track CSR Awards
- Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini Harga per Km Berdasarkan Zona Wilayah
- Polres Koltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Aula Rujab Bupati
Seremoni pelepasan bansos ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pj Sekretaris Daerah La Ode Ahmad Pidana Bolombo, Ketua Tim Penggerak PKK Sultra, Agista Ariany Ali Mazi, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Keseluruhan bansos didanai dari program refocusing APBD 2020 yang melekat pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sultra.
Sembilan Kabupaten Sasaran
Agenda baksos ini merupakan pelepasan tahap kedua. Dimana sebelumnya pada bulan Mei dan Juni, bantuan serupa telah disalurkan pada delapan kabupaten/kota.
“Total paket bantuan yang telah dan akan disalurkan sebanyak 18.292 paket yang terdiri dari beras 91 ton, minyak goreng 36 ribu liter, gula pasir 18 ton, tepung terigu 36 ton, mi instan 36 ribu bal, ikan kaleng 182 ribu kaleng, dan susu kental manis sebanyak 36 ribu kaleng,” jelas Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha.
Selain bahan pokok, pemprov juga menyalurkan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan handscoon (sarung tangan) masing-masing sebanyak 1.000 boks, wastafel portabel 68 unit, dan seragam kerja bagi pelaku IKM 500 set.
Sembilan kabupaten/kota yang menjadi tujuan penyaluran tahap kedua yaitu Kabupaten Wakatobi, Buton, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe Utara, serta Kota Kendari dan Baubau.
“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian dan perhatian pemerintah dalam pengendalian dampak ekonomi bagi pedagang dan pelaku IKM di 17 kabupaten/kota akibat Covid. Kita berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya, mengurangi beban ekonomi, dan tetap menjaga kesehatannya,” jelas Ali Mazi dalam sambutannya.
Gubernur juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada karena wabah Covid masih tetap berlangsung, dimana masih terdapat penambahan kasus baru di Sultra. Hal itu menunjukkan bahwa penerapan new normal belum berjalan maksismal sehingga harus dikawal terus.
“Selaku pimpinan daerah, saya kembali mengajak seluruh stakeholder untuk melakukan upaya konkrit dan terukur di Bumi Anoa. Edukasi dan sosialisasi penerapan new normal harus tetap dilaksanakan. Silakan beraktifitas seperlunya tapi jangan berdesak-desakan,” lanjutnya.
Pada kegiatan yang sama, Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) juga menyerahkan bantuan berupa masker sebanyak 10 ribu lembar. Ketua KKST LM. Bariun menyerahkan langsung APD tersebut kepada gubernur. Adm